Home » Sekda Mau Jadi Pelopor Donor Plasma ASN

Sekda Mau Jadi Pelopor Donor Plasma ASN

by Manjie
Listen to this article

WONOSOBO – Tim Covid Ranger yang bergerak di bidang sosialisasi dan penggalangan donor plasma menggandeng Sekda untuk menjadi pelopor donor plasma di kalangan pejabat dan ASN dilingkup Pemkab Wonosobo yang telah menjadi penyitas Covid-19. Langkah awal, tim mengambil sampel darah One Andang untuk lakukan skrining sebelum pengambilan plasma untuk di donorkan, Jumat (23/07).

dr Fawzia Haura Fathin, koordinator Covid Ranger mengatakan langkah awal tersebut dinilai strategis. Dia berpendapat Sekda bisa menjadi pelopor bagi pejabat lain dan ASN yang telah menjadi penyitas, sekaligus mengkampanyekan bahwa terkena Covid-19 bukan merupakan aib.

“Banyak yang malu pernah terkena Covid-19, kebanyakan menutup diri dan menyembunyikan fakta tersebut. Padahal penyitas dapat menolong dan memiliki peluang menyelamatkan nyawa pasien covid-19 dengan mendonorkan plasmanya,” ungkap dr Fathin.

Baca juga :  Aplikasi SIWON Menurut Budiadi Gunawan, Ketua DPD PSI Wonosobo

Menurut dr Fathin manfaat donor plasma bukan hanya dapat menyelamatkan orang lain saja. Dengan donor plasma penyitas mendapat manfaat untuk dirinya sendiri.

Berikut manfaat bagi orang yang melakukan donor plasma:

  1. Me-regenerasi sel sel darah. Darah yang didonorkan otomatis akan langsung di produksi lagi oleh tubuh. Tubuh jadi lebih sehat.
  2. Produksi antibodi covid lebih terjaga. Dari pengalaman yang rutin donor plasma, antibodi covidnya justru terjaga meskipun terkena covid sudah setahun. Namun masih perlu dilakukan kajian dan penelitian lebih lanjut tentang ini.
  3. Skrining donor plasma membuat seorang pendonor mengetahui bahwa dirinya sehat. Misal ada penyakit seperti kolesterol berlebih, penyakit menular, maka tentu tidak akan lolos skrining.
Baca juga :  DPD Partai NASDEM Wonosobo

Sekda Ajak Penyitas Mendonorkan Plasmanya

Sementara Sekretaris Daerah Wonosobo, One Andang Wardoyo mengatakan dirinya siap menjadi pelopor dan siap mendonorkan plasmanya bila lolos skrining awal. Ia merasa prihatin dengan kondisi sekarang, banyak masyarakat justru menutupi fakta bahwa dirinya telah menjadi penyitas.

“Tadi dijelaskan tim Covid Ranger bahwa penyitas memiliki peluang menyelamatkan nyawa. Maka saya langsung tergerak untuk  ikut menjadi pendonor plasma. Saya harap ini dapat di ikuti oleh pejabat lain dan ASN yang telah menjadi penyitas,” harap Andang.

Andang juga berharap bukan hanya ASN dan pejabat lingkup Pemkab saja yang membuka diri. Masyarakat yang telah menjadi penyitas Covid-19 juga diharapkan tergerak untuk mendaftar sebagai pendonor plasma.

Baca juga :  Ketua Pakulinan Duga Ada Yang Ingin Menjatuhkan Citra Bupati Lewat Isu Ketertiban Seputar Alun-alun

“Jangan malu jadi penyitas, justru ini ladang pahala kita untuk berpeluang menyelamatkan nyawa orang lain. Yang sekarang sedang berjuang melawan Covid-19, baik di rawat di fasilitas yang sudah ada atau isolasi mandiri segara bangkit untuk sembuh. Berjuanglah untuk segera sembuh dan menjadi pendonor plasma untuk menyelamatkan penderita Covid lainnya,” kata Andang. (manjie/e1)

 

Cek Data Donor Plasma

 

 

 

You may also like

Leave a Comment

error: Content is protected !!