Home » RSUD Setjonegoro Masih Mampu Tangani Pasien

RSUD Setjonegoro Masih Mampu Tangani Pasien

by Manjie
Listen to this article

WONOSOBO – Membludaknya pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Setjonegoro juga dikabarkan bersamaan dengan banyaknya nakes yang terpapar virus tersebut. Bahkan banyak karyawan RSUD Setjonegoro harus isolasi, baik dirawat di RS atau isolasi mandiri sekarang ini, Kamis (01/07).

Humas RSUD Setjonegoro Tri Lestari memberi keterangan lewat pesan WhatsApp bahwa banyak nakes dan karyawan yang terkena wabah ini. Namun untuk prosentasenya ia mengaku tidak mengetahui pastinya.

“Ya banyak dari kami yang tertular, namun bukan dari pasien yang datang untuk dirawat. Tapi dari penularan diluar kegiatan di Rumah Sakit. Sekarang ada yang sedang isolasi mandiri atau juga dirawat di rumah sakit ini. Prosentase nakes yg terpapar kurang paham, data ada di bidang pelayanan. Untuk mengatasi hal ini sementara masih cukup.,” jelasnya.

Baca juga :  Wonosobo Tidak Lagi Zona Merah, Kini Turun ke PPKM Level 3

Alasan Tri mengatakan pelayanan di RSUD Setjonegoro masih bisa diatasi karena di tahun lalu pihaknya telah mengantisipasi dengan merekrut relawan tenaga kesehatan.

“Untuk tenaga belum ada tindakan, karena tahun 2020 sudah merekrut relawan khusus dokter umum, perawat dan bidan. Tujuannya mengantisipasi ke depan. Sehingga tahun ini hanya penambahan tenaga laboratorium,” bebernya.

Tri juga menjelaskan terkait isu rumah sakit kehabisan stock oksigen tidaklah benar. Menurutnya manajemen rumah sakit sudah mengantisipasi dengan memprediksi lonjakan wabah tersebut. Namun Tri mengakui bahwa persediaan oksigen sempat limit, namun tidak sampai kehabisan.

“Direktur sudah mengantisipasi, sehinga order oksigen dipercepat. Namun tetap berbagi dengan Rumah Sakit lain. Persediaan dibilang aman juga belum, karena pasien covid masih bertambah terus. Semoga segera menurun,” harap Tri.

Baca juga :  Sukes Turunkan Stunting, Desa Tlogomulyo Patut Jadi Percontohan

Tri juga berpesan agar masyarakat selalu menjaga kesehatan, utamanya mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan. Sedangkan untuk masyarakat yang belum di vaksinasi untuk segera mendaftarkan diri menerima vaksin.

“Yang belum vaksin bisa datang mendaftar, untuk pelayanan vaksinasi setiap hari Senin dan Selasa,” jelasnya lagi. (manjie/e1)

 

You may also like

Leave a Comment