Home » Mencegah PMK di Wonosobo: Langkah Penting bagi Peternak

Mencegah PMK di Wonosobo: Langkah Penting bagi Peternak

by Manjie
Listen to this article

Wonosobo, satumenitnews.com – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terus menjadi ancaman serius bagi peternak di Kabupaten Wonosobo. Guna mencegah penyebaran penyakit ini, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Wonosobo aktif mengedukasi masyarakat melalui langkah-langkah preventif.

“Kesadaran peternak adalah kunci utama untuk memutus rantai penyebaran PMK. Dengan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan, dampak penyakit ini dapat diminimalkan,” ujar Kepala Bidang Peternakan Wonosobo, Heri Pras Sabtu (11/01/2025).

Gejala PMK pada Ternak

PMK adalah penyakit menular yang menyerang sapi, kambing, domba, dan hewan ternak lainnya. Beberapa gejala utama yang harus diwaspadai oleh peternak meliputi:

  1. Air liur berlebih dan demam.
  2. Nafsu makan menurun.
  3. Pincang akibat lepuh atau luka pada kuku.
  4. Lepuh pada mulut, lidah, dan gusi.
Baca juga :  Bupati Wonosobo Apresiasi BPBD dan DPUPR dalam Tanggapi Bencana

Jika ternak menunjukkan gejala ini, penting untuk segera memisahkannya dari ternak sehat dan melaporkannya kepada petugas kesehatan hewan.

Langkah Pencegahan PMK

Dinas Peternakan Wonosobo menyarankan langkah-langkah berikut untuk mencegah penyebaran PMK:

  1. Pemberian Pakan Bernutrisi:
    Pastikan ternak mendapatkan makanan yang cukup dan bernutrisi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
  2. Pisahkan Ternak Baru:
    Ternak yang baru datang harus dikarantina terlebih dahulu sebelum dicampur dengan ternak lain.
  3. Bersihkan dan Disinfeksi Kandang:
    Kebersihan kandang sangat penting untuk mengurangi risiko penyebaran virus. Lakukan penyemprotan disinfektan secara rutin.
  4. Vaksinasi Ternak:
    Hewan ternak yang belum divaksinasi lebih rentan terhadap PMK. Segera vaksinasi ternak Anda di fasilitas kesehatan hewan terdekat.
Baca juga :  Dandim Wonosobo Secara Resmi Menutup Program TMMD Sengkuyung

Apa yang Harus Dilakukan Jika Ternak Sakit?

Jika ternak Anda sakit atau menunjukkan gejala PMK, lakukan langkah berikut:

  • Pisahkan ternak sakit dari yang sehat.
  • Hubungi petugas kesehatan hewan sesegera mungkin.
  • Lapor ke Dinas Peternakan melalui kontak yang tersedia.

Pelaporan Kasus PMK di Wonosobo

Dinas Peternakan Wonosobo membuka layanan pelaporan untuk peternak yang membutuhkan bantuan atau ingin melaporkan kasus PMK. Berikut daftar kontak petugas di berbagai kecamatan:

  • Wonosobo-Kepil: Tyo (0823-2207-5552).
  • Sapuran-Kalikajar-Kalibawang: Wandi (0813-2593-1670).
  • Kertek-Selomerto: Jangki (0812-1542-4587).
  • Mojotengah-Watumalang: Kardi (0852-9296-5073).
  • Sukoharjo-Leksono: Yanuar (0877-1501-3989).
  • Kaliwiro-Wadaslintang: Yitno (0813-2706-0434).
  • Garung-Kejajar: Bowo (0852-9101-1632).
  • Bidang PKH Dipaperkan URC: Risdha (081368618850)

Dinas juga mengingatkan bahwa semua laporan akan dijaga kerahasiaannya dan segera ditindaklanjuti.

Baca juga :  Pemkab Wonosobo Luncurkan Aplikasi SERASI

Kesadaran dan Kerja Sama untuk Menekan PMK

Penyakit Mulut dan Kuku dapat menghancurkan populasi ternak serta memengaruhi perekonomian lokal. Oleh karena itu, kesadaran peternak untuk mematuhi protokol pencegahan sangat dibutuhkan.

“Jangan ragu untuk melaporkan kasus PMK. Dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, penyebaran penyakit ini dapat ditekan,” tutup Heri.

You may also like

Leave a Comment