WONOSOBO – Kasus lonjakan pasien Covid-19 di Jawa Tengah terus bertambah, tak terkecuali Kabupaten Wonosobo. Ditengah pelaksanaan vaksinasi, lonjakan penularan covid-19 terus terjadi hingga hari ini. RSUD Setjonegoro yang menjadi salah satu tempat perawatan pasien Covid-19 kini tak mampu lagi menampung semua pasien, Kamis (01/07).
Direktur RSUD Setjonegoro , dr Danang Sananto Sasongko, MM. membenarkan kabar membludaknya pasien yang ada. Ruang isolasi pasien Covid-19 di tempatnya sudah tidak mampu menampung pasien. Danang mengatakan telah menambah ruang perawatan di UGD.
“Sekarang kita kekurangan tempat. kita sudah tambahkan di UGD, main saja kesana untuk lihat kondisinya,” kata Danang melalui pesan WhatsApp.
Suasana di ruang UGD tampak sepi dari luar, namun didalamnya terLihat nakes sangat sibuk dan kuwalahan merawat pasien. Kepala UGD, dr Handoko yang sedianya akan diwawancara mengenai kondisi terkini pasien tampak tegang dan sibuk menangani pasien. Dan kami memutuskan untuk membatalkan wawancara, Lalu meminta keterangan melalui WhatsApp kepada dr Danang yang tengah melakukan rapat di Kantor Setda Wonosobo.
Menurut dr Danang, pasien yang ditangani di ruang isolasi ada 161 pasien, sedangkan di ruang UGD ada 13 pasien. Dan ada tambahan 1 pasien yang tidak mendapatkan tempat, dirawat dalam mobil ambulan.
“Rencananya akan kita dirikan tenda untuk dapat menampung semua pasien yang datang. Namun nunggu keputusan rapat nanti, apalagi hari ini pasien yang meninggal banyak. Ada 4 pasien yang meninggal,” jelasnya. (manjie/e1)
