Home » Wonosobo Raih Predikat Badan Publik Informatif, Masyarakat Diharap Menjadi Penilai Utama

Wonosobo Raih Predikat Badan Publik Informatif, Masyarakat Diharap Menjadi Penilai Utama

Transparansi Informasi di Wonosobo, Sekda Andang Ajak Masyarakat Aktif Mengawasi

by Manjie
Listen to this article

Wonosobo, satumenitnews.com – Pemerintah Kabupaten Wonosobo berhasil meraih predikat Badan Publik Informatif peringkat ketiga tingkat kabupaten/kota se-Jawa Tengah dalam ajang Digital Transparansi Awards 2024. Prestasi ini diapresiasi Sekretaris Daerah Wonosobo, One Andang Wardoyo, sebagai hasil kerja keras pemerintah dan masyarakat dalam mengedepankan keterbukaan informasi.

Namun, Andang juga menegaskan bahwa kelayakan pemerintah dalam menjalankan transparansi harus dinilai langsung oleh masyarakat.

“Penghargaan ini hanyalah sebuah pengakuan formal. Penilaian sesungguhnya datang dari masyarakat. Apakah informasi yang disampaikan sudah benar-benar transparan dan mudah diakses?” ungkap Andang saat menyampaikan sambutan dalam acara tersebut, Senin (30/12/2024).

Predikat Informatif: Tantangan untuk Konsistensi

Sekda Andang menyebutkan bahwa penghargaan ini bukan sekadar kebanggaan, tetapi juga tantangan untuk menjaga konsistensi dalam pelayanan informasi publik.

Baca juga :  Refleksi Bupati Afif Nurhidayat Usai Mencoblos di TPS 14 Wonosobo Quick Count Digelar di Tiga Titik Strategis

“Transparansi harus menjadi budaya, bukan sekadar target. Kami terus berkomitmen pada prinsip keterbukaan sesuai dengan Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik,” ujar Andang.

Ia mengapresiasi kinerja Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), pengelola media sosial, hingga perangkat desa yang berperan aktif dalam mengelola informasi.

“Sebenarnya yang paling berhak menilai kinerja pemerintah itu masyarakat,” kata Andang.

Masyarakat sebagai Subjek Pembangunan

Menurut Andang, partisipasi masyarakat sangat penting untuk menciptakan pemerintahan yang baik. Ia mengajak masyarakat Wonosobo untuk aktif dalam memberikan masukan, kritik, dan saran terhadap kebijakan publik.

“Kami ingin masyarakat menjadi subjek pembangunan. Penilaian mereka akan menjadi indikator keberhasilan kami dalam menerapkan tata kelola pemerintahan yang transparan,” katanya.

Baca juga :  Hibah Mobil Samsat, Bupati Wonosobo Dorong Peningkatan Layanan Pajak di Kecamatan

Ia juga menyoroti perlunya sinergi antara badan publik dan masyarakat untuk terus mendorong keterbukaan informasi yang lebih baik.

Pencapaian Daerah dan Instansi Terbaik

Dalam ajang penghargaan tersebut, enam badan publik di Wonosobo mendapat apresiasi atas transparansi mereka:

Tingkat Kecamatan:

  1. Kalikajar
  2. Garung
  3. Kejajar

Tingkat Instansi:

  1. Disparbud
  2. Dinkes
  3. BPBD

Andang berharap keberhasilan ini menjadi motivasi bagi badan publik lainnya untuk terus meningkatkan kinerja di bidang keterbukaan informasi.

Selain itu, Sekda Andang menekankan pentingnya edukasi masyarakat tentang hak akses informasi publik. Menurutnya, masyarakat yang teredukasi akan lebih mudah memahami peran mereka dalam mengawasi kebijakan pemerintah.

“Masyarakat yang paham haknya akan lebih berani memberikan masukan dan menuntut transparansi. Ini adalah langkah penting menuju tata kelola pemerintahan yang lebih baik,” jelasnya.

Baca juga :  RPB SAR Kaliwiro 2024: Penanganan 77 Bencana dengan Sinergi Lintas Instansi

Biarkan Masyarakat yang Menilai

Andang menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus terbuka terhadap kritik dan saran dari masyarakat.

“Penghargaan ini bukan akhir, tetapi awal dari perjalanan panjang. Pada akhirnya, biarkan masyarakat yang menilai kelayakan kita,” pungkasnya.

You may also like

Leave a Comment