Home » Salim Dilantik Jadi Ketua HPI Wonosobo Untuk Ketiga Kalinya

Salim Dilantik Jadi Ketua HPI Wonosobo Untuk Ketiga Kalinya

by Manjie
Listen to this article

Salim Bawasir pimpim DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) untuk ketiga kalinya. Bertempat di Rumah Makan Harmoni, kertek, pelantikan Pengurus HPI periode 2021-2026 dihadiri oleh Wakil bupati Wonosobo, Drs. Muhammad Albar, MM, Selasa (23/3).

Pelantikan pengurus HPI dihadiri oleh Wakil Bupati Wonosobo.,doc,Pemkab Wonosobo

Salim Bawazir usai pelantikan menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan anggota HPI kepadanya.

“Atas kepercayaanya saya mengucapkan terima kasih kepada semua rekan-rekan HPI, semoga saya bisa mengemban amanah yang diberikan rekan rekan. Dan semoga di periode ketiga ini saya bisa membersamai rekan rekan membawa HPI Wonosobo semakin maju, meski sektor pariwisata yang kita geluti selama ini sedang lesu diterpa pandemi Covid-19. Kita akan selalu bersinergi dengan pemerintah dan stekholder lainnya untuk memajukan pariwisata di Wonosobo,” kata Salim.

Baca juga :  Komunitas Pemuda 86 Kembali Salurkan Bantuan

Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar, yang hadir dalam acara tersebut tapak memberi ucapan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dilantiknya Dewan Pengurus Cabang Himpunan Pramuwisata Kabupaten Wonosobo. Albar berharap para pengurus dapat mengemban amanah dengan baik, ia juga berharap HPI bisa semakin maju dalam mengelola organisasinya.

Salim Dilantik Jadi Ketua HPI Wonosobo Untuk Ketiga Kalinya

“Dengan dilantiknya pengurus DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Wonosobo, saya berharap para pengurus dapat menjalankan organisasi ini dengan baik. Semoga para pengurus yang telah dilantik hari ini dapat mengemban dan melaksanakan amanah, serta mewujudkan tujuan organisasi ini yang semakin maju,” harap Albar.

Lesunya berbagai sektor ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang tak kunjung akhir menjadi perhatian pemerintah, khususnya Pemkab Wonosobo. Tak terkecuali di sektor Wisata, banyaknya obyek wisata yang ditutup, pembatasan pengunjung dan aktifitas pariwisata membawa dampak yang signifikan terhadap perkembangan sektor pariwisata. Namun Albar berharap dengan penerapan protokol kesehatan ketat, berlahan namun pasti sektor pariwisata dapat bangkit kembali.

Baca juga :  Warsito: Revolusi Mental adalah Kunci Perubahan Pola Pikir dan Gaya Hidup

Dalam kesempatan itu Albar juga mengatakan bahwa pemkab telah memperkenalkan program penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru, pada kesempatan audiensi bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada 18 Februari 2021 lalu. Adapun yang dimaksud dengan Kawasan 5 Dieng Baru adalah Kawasan Telaga Menjer dan sekitarnya, Kalianget dan sekitarnya, Koridor Candiyasan – Keseneng, Waduk Wadaslintang, dan Gununglanang Mergolangu Kalibawang.

“Saya berharap Kawasan 5 Dieng Baru ini akan menambah daya tarik pariwisata di Kabupaten Wonosobo, sehingga sektor pariwisata Wonosobo dapat bangkit kembali menjadi lebih baik, dan para pelaku usaha wisata dapat kembali menata sumber ekonominya,” pungkas Muhammad Albar. (manjie/e1)

You may also like

Leave a Comment