Home » Perayaan Satu Tahun Pakulinan Wonosobo: Perkembangan dan Harapan

Perayaan Satu Tahun Pakulinan Wonosobo: Perkembangan dan Harapan

Komunitas

by Manjie
Listen to this article

Wonosobo, satumenitnews.com – Paguyuban Kuliner Alun-Alun (Pakulinan) Wonosobo baru saja merayakan ulang tahun pertama sejak perpindahan lokasi dari jalan utama ke area baru di Taman Ainun Habibie.

Ketua Pakulinan, Eko Efendi, berbagi cerita mengenai perkembangan dan harapan para pedagang selama satu tahun terakhir.

Eko mengungkapkan bahwa perpindahan lokasi ke Taman Ainun Habibie telah berlangsung selama satu tahun, dengan peresmian awal pada tanggal 28 Juli tahun lalu.

“Kemarin, tepatnya tanggal 28 Juli, kami merayakan syukuran satu tahun di sini dengan acara sedekah bumi,” ujar Eko.

Peningkatan Prospek Bisnis

Eko menilai bahwa prospek bisnis para pedagang di lokasi baru ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan awal direloksi.

Baca juga :  Salim Dilantik Jadi Ketua HPI Wonosobo Untuk Ketiga Kalinya

“Proses hari demi hari terus berkembang, dan secara umum mengalami peningkatan,” jelasnya.

Namun, ia juga menekankan bahwa perkembangan ini sangat bergantung pada bagaimana masing-masing pedagang menyikapi situasi dan kondisi di lokasi baru.

Eko berharap peraturan dapat ditegakkan dengan baik untuk semua pedagang.

Dia mengatakan pembiaran kembali maraknya pedagang di seputar Alun-alun Wonosobo merupakan kezoliman bagi kelompoknya.

“Peraturan harus selalu ditegakkan. Situasi yang terjadi saat ini menunjukkan ketidakadilan bagi kami yang sudah mengikuti aturan sejak awal,” tegasnya.

Yanng di masud eko adalah Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2016 dan Peraturan Bupati Nomor 3 Tahun 2018 tentang Penggunaan Alun-alun.

Perda ini melarang aktivitas seperti berjualan, olahraga atau permainan otomotif, olahraga berkuda, sirkus, kampanye partai politik, demonstrasi, permainan hiburan anak seperti bianglala, ketangkasan sepeda motor, pasar malam, hingga penyembelihan hewan kurban.

Baca juga :  Stomata Social Space Tempat Nongkrong Kekinian

Ia juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik dengan pihak terkait untuk menciptakan situasi yang kondusif bagi semua pedagang.

Saat ini, jumlah pedagang di Pakulinan adalah sekitar 70 orang.

Baca Juga: Fakta Menarik Pedagang Kaki Lima Seputar Alun-alun Wonosobo

“Dari awal ada pengurangan, tetapi tidak signifikan. Sekarang sekitar 70 pedagang aktif, meskipun beberapa di antaranya masih dalam tahap adaptasi,” jelas Eko.

Perayaan satu tahun Pakulinan Wonosobo menunjukkan dinamika perkembangan yang positif dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.

Meskipun menghadapi tantangan, upaya menjaga keadilan dan komunikasi yang baik menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif.

You may also like

Leave a Comment

error: Content is protected !!