Wonosobo, satumenitnews.com – Pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk kembali menggenjot penerimaan pajak ketika kondisi ekonomi dan dunia usaha sudah pulih dari pandemi covid-19 di respon positif oleh Mugiyatno, SH.
“Pada saat mereka nanti akan pulih kembali, pada saat itu kita kembali juga akan melakukan tugas negara, mengumpulkan kembali penerimaan pajak untuk meneruskan usaha pembangunan Indonesia,” tutur Sri Mulyani dalam video virtual pertengahan tahun 2021 lalu.
Tak main-main statemen tersebut diaplikasikan dengan gencarnya sosialisasi tentang perpajakan oleh Kementrian Keuangan Direktorat Jendral Pajak.
Mugiyatno, SH. Mkn. CTA, pemilik House Of Justice Mlaw & Associate yang biasa dipanggil Panji mengatakan pihaknya mendukung penuh keinginan Mentri Keuangan untuk mendongkrak pendapatan pajak negara.
Namun menurutnya perjuangan tersebut masihlah panjang.
“Meski pemerintah gencar sosialisasi masalah kewajiban pajak, masyarakat atau pengusaha masih banyak yang awam dengan cara menghitung dan membayar pajak,” ungkap Panji, Sabtu (8/1).
Sekarang ini masyarakat di Wonosobo atau dimanapun semakin hari semakin melek akan kewajiban pajak.
Untuk bisa menjalankan kewajiban pajaknya, para pelaku usaha terus membenahi diri dalam membuat pembukuan dan laporan keuangan yang rapi.
“Sekarang kesadaran membayar pajak sudah cukup tinggi di masyarakat. Untuk menyelesaikan administrasi pajak usahanya dengan baik. Perusahaan ataupun lembaga/yayasan akan sangat membutuhkan jasa konsultan pajak dalam membantu urusan perpajakan,” bebernya.
Menurut Panji, konsultan pajak akan memberikan konsultasi, membantu melaporkan dan membayar pajak usaha kliennya.
Konsultan pajak memiliki pengertian sebagai orang yang memberikan jasa konsultasi perpajakan kepada wajib pajak.
“Secara singkat, bisa dibilang konsultan pajak adalah orang yang bertugas membantu wajib pajak dalam mengurus segala hal yang berhubungan dengan pajak. Dengan hadirnya konsultan pajak, diharapkan bagi setiap pihak yang menggunakan jasa konsultan pajak tersebut dapat melaksanakan kewajiban perpajakannya dengan baik. Selain itu, diharapkan pula mereka bisa merasakan manfaat dari membayar pajak tepat waktu,” jelasnya.
Salah satu alasan pebisnis membutuhkan Konsultan Pajak adalah Undang-Undang tentang masalah perpajakan yang sering berubah dan diperbaharui, hal ini kadang membuat bingung pebisnis mengenai aturan penghasilan yang perlu dilaporkan.
Sebagai akibatnya, anda sebagai seorang wajib pajak bisa melakukan kesalahan yang justru mengurangi pembayaran yang seharusnya atau justru pembayaran yang dilakukan berlebih.
Tentu kedua hal tersebut akan sangat merugikan bagi wajib pajak.
“Di Wonosobo Konsultan pajak masih sangat jarang dijumpai sehingga kebanyakan pengusaha meminta bantuan konsultan dari luar daerah. Kami dan setahu saya wilayah Temanggung, Banjarnegara, Pemalang, Pekalongan dan Batang belum ada Konsultan Pajak,” katanya.
Alasan itulah yang akhirnya membuat dirinya nekat menempuh ujian sertifikasi yang dilakukan oleh BINA FISCAL INDONESIA, kini gelar CTA atau Certified Tax Advisor & Tax Lawyer telah disandangnya.
Dengan label CTA tersebut Panji kini membuka layanan tambahan, yaitu konsultan Pajak dan Pengacara Pajak di House Of Justice Mlaw & Associate yang beralamat Jalan Mlipak No. 30 Wonosobo.
“Kini kami satu-satunya tax advisor & tax lawyer yang ada di Jawa Tengah. Konsultan pajak sekaligus pengacara pajak atau kuasa hukum pajak, Dan saya lulusan terbaik diangkatan saya,” ujarnya bangga. (E1)