WONOSOBO, [SATUMENITNEWS.COM] – Dalam rangka optimalkan zona integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Rutan Kelas IIB Wonosobo lakukan studi tiru ke Lapas Perempuan Semarang pada Senin (28/11).
Pemilihan LPP Semarang didasari atas suksesnya mendapat predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada tahun 2020 silam.
Kepala Rutan Wonosobo Narya berkeinginan untuk dapat membangun zona intergritas adopsi dari Lapas Perempuan Semarang agar dapat diterapkan di Wonosobo.
Dalam kesempatannya, Narya didampingi oleh jajarannya berkesempatan untuk melihat bagaimana metode pelayanan dan inovasi yang telah dibangun di LPP Semarang.
Atas kesempatan yang tim Rutan Wonosobo dapatkan, Narya mengucapkan rasa terima kasih atas kesempatan belajar yang diberikan Lapas Perempuan Semarang.
Harapannya, melalui kunjungan dalam rangka studi tiru tersebut dapat memaksimalkan zona integritas di Rutan Wonosobo.
Ketua Lapas Perempuan Semarang Endang memberikan pengalaman mengenai proses pembangunan zona integritas di LPP Semarang hingga mendapatkan predikan Wilauah Birokrasi Bersih dan Melayani.
“Yang terpenting yakni semangat dan komitmen seluruh jajaran dalam hal pembangunan ZI ini, apalagi sudah WBK berarti secara komitmen sudah kompak tinggal mengembangkan inovasi dan konsisten dalam pembangunan ZI,” ucap Endang. ***