Wonosobo, satumenitnews.com – Gaungkan perlindungan sosial, sebanyak 1451 orang ditetapkan menjai Petugas Regsosek.
Adapun penetapan petugas regosek tersebut sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo sebagai reformasi program perlindungan sosial melalui pembangunan data dan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim.
Penyaluran program perlindungan sosial dan pemberdayaan yang tepat sasaran menjadi prioritas utama melalui pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi di mana terdapat integrasi sistem informasi dan pemetaan data secara terpusat.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BPS Kabupaten Wonosobo, Tri Wahu Joko Pratomo, pada Kamis (22/9/2022) bertempat di Hotel Kresna saat membuka pelatihan Calon Petugas Pendataan Awal Regsosek 2022.
“Melalui Regsosek yang mengintegrasikan sistem informasi dan pemetaan data secara terpusat, didapatkan data keluarga yang akurat dan jujur tak terdapat intervensi dari responden yang bersangkutan sehingga mendapatkan data yang komprehensif,” ucap Tri Wahyu Joko Pratomo.
Tuturnya, dewasa ini data sosial ekonomi masih terbatas dan kontrol datanya juga masih bersifat sektoral. Tak lupa ia juga mengapresiasi atas keikusertaan peserta yang dinyatakan lolos seleksi guna mengikuti pelatihan Regsosek 2022.
Menurutnya, data yang berhasil dikumpulkan tersebut dapat menjadi panduan utama dalam membantu program kesejahteraan dengan berbekal data yang akurat.
Rencananya, Program Regsosek akan diadakan selama dua tahun yakni pada 2022 dan 2023. Pada tahun 2022 telah disiapkan basis data dan konsolidasi data keluarga yang akan dikunjungi. Dikeahui pendataan bakal berlangsung pada 15 Oktober hingga 14 November 2022.
Yusuf Isnandar selaku Ketua Penyelenggara menuturkan bahwa Regsosek bakal diadakan secara serentak dalam lingkup nasional mulai dari 15 Oktober sampai dengan 14 November 2022.
Rencananya, program tersebut bakal bersifat door to door kepada seluruh keluarga sasaran. Harapannya satu orang petugas dapat bertanggung jawab mendata sekira 250 keluarga.
Tambahnya, Pelatihan Petugas Regsosek tersebut bakal diikuti sekira 1451 orang yang terbagi ke dalam 59 kelas di empat lokasi berbeda.
“Pelatihan yang diikuti 1451 peserta, terbagi 59 kelas di 4 lokasi, Hotel Kresna, Front One Harvest Hotel, Surya Asia, dan Kabin Tanjung, untuk menyiapkan 1 orang petugas guna bertanggungjawab mendata 250 keluarga,”tandasnya.
Menurut Wahyu selaku Ketua BPS Wonosobo, dengan adanya program Reksosek tersebut akan menghasilkan banyak manfaat. Di antaranya dapat digunakan sebagai pelayanan Administrasi Kependudukan, pelyananan bagi lansia dan disabilitas, prioritas penerima bantuan sosial seperti vaksin, sembako dan bantuan lainnya.
“Regsosek harus menjadi komitmen bersama karena menyangkut hajat hidup orang banyak, mana saja keluarga yang benar-benar miskin untuk kita bantu, sehingga akan meningkatkan pelayanan publik terutama integrasi program kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.