Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) secara resmi telah menolak hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat Deli Serdang, 5 Maret 2021 lalu. Penolakan ini secara langsung diumumkan oleh Menteri Hukum dan Ham Yasonna Laoly, karena tidak terpenuhinya syarat administratif untuk menyelenggarakan KLB seperti diatur dalam AD/ART Partai Demokrat, terutama tidak terpenuhinya persyaratan; seperti perwakilan DPD dan DPC yang tidak disertai Mandat dari Ketua DPD dan DPC.
Keputusan Kemenkumhan itu, menurut Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jawa Tengah, Kholik Idris, SE.SH. MSi sungguh sangat melegakan dan menggembirakan serta sekaligus sesuai dengan harapan dan prediksinya. Kemenangan Partai Demokrat dibawah Kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sangat ditunggu-tunggu oleh keluarga besar Partai Demokrat yang merasa telah sekian lama dizalimi oleh kelompok-kelompok kepentingan yang ingin mengambil paksa Kepemimpinan Partai Demokrat yang syah secara inkonstitusional.
Kemenangan itu sekaligus membuktikan bahwa Kemenkumham telah bekerja secara profesional, obyektif dan transparan, sehingga sangat pantas untuk diapresiasi kinerjanya. Keluarga Besar Partai Demokrat pantas mengucapkan Terimakasih kepada Menteri Hukum dan Ham, Yasonna Laoly sebagai Wakil Pemerintah yang telah menunaikan janjinya untuk memutus persoalan di Partai Demokrat secara obyektif dan professional.
Sudah Final Hasil KLB Deli Serdang Ditolak
Ditolaknya hasil KLB Deli Serdang menjadi simbol kemenangan kebenaran, keadilan dan kedaulatan pemilik Partai Demokrat yang syah. Keputusan demikian sekaligus sepenuhnya mengembalikan pengakuan, legitimasi dan mandat kepemimpinan Partai Demokrat dibawah Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Segala cara untuk mengambil paksa Kepemimpinan Partai Demokrat melalui KLB Deli Serdang nyatanya menjadi gagal total sehingga tidak bisa dilanjutkan lagi.
Kemenangan itu kini pantas dirayakan dan disambut dengan gegap gempita oleh seluruh Pengurus, kader dan simpatisan Partai Demokrat diseluruh tanah air yang telah sekian lama menyaksikan praktik ketidakadilan, arogansi dan pemaksaaan kehendak untuk merampok kepemimpinan Partai Demokrat yang syah. Kondisi demikian justru membuat soliditas internal Partai Demokrat semakin kuat, militan dan sangat sulit untuk digoyahkan lagi.
Dalam merayakan kemenangan Partai Demokrat ini hendaknya tidak larut dalam euphoria yang berlebihan sehingga membuat lengah karena kelompok-kelompok yang ingin mengambil alih Partai Demokrat secara inkonstitusional diyakini akan tetap berulah dan bisa menjalankan aksi lanjutannya. Hal ini wajib dicurigai, diwaspadai dan dilawan bersama oleh seluruh elemen kekuatan Partai Demokra yang semakin solid.
Dalam menyambut kemenangan tersebut seluruh pengurus, kader dan simpatisan Partai Demokrat diharapkan bisa menjalankan pesan yang disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hari Murti Yudhoyono (AHY) yang mengajak para kader untuk melanjutkan perjuangan. Jadikan KLB illegal sebagai hikmah dan pelajaran berharga untuk meningkatkan soliditas dan menjadi momentum bagi kita (Partai Demokrat) untuk kembali bangkit. Sesulit apapun, mari terus memperjuangkan demokrasi yang sehat dan beradab di negeri ini.
Partai Demokrat Akan Semakin Solid
Dengan ditolaknya KLB Deli Serdang oleh Pemerintah, Kholid Idris berharap konsolidasi internal Partai Demokrat dapat kembali dijalankan dengan lebih agresif lagi karena kekuatan politik ini sejatinya memiliki prospek elektoral yang sangat menarik dan prospektif sehingga sering mengundang pihak-pihak eksternal menjadi semakin mewaspadainya dan bahkan berusaha mengganggunya.
Soliditas Partai Demokrat inilah yang mesti terus dipegang, dirawat dan dipertahankan bersama, khususnya pasca penolakan Pemerintah terhadap eksistensi KLB Deli Serdang. Dibawah Kepemimpimpinan Ketua Umum AHY, Partai Demokrat diyakini akan terus melaju kencang dengan membulatkan tekad menyongsong dan menjemput kemenangan politik di masn Mediaa depan.
Kholik Idris juga memberikan pesan tegas kepada kelompok yang berlindung didalam KLB Deli Serdang agar tidak lagi menggangu Partai Demokrat pimpinan AHY yang semakin solid dan sangat sulit digoyang sehingga apapun gerakan yang dilakukan akan berakhir sia-sia belaka. Sadarlah bahwa tindakan anda telah merusak esensi demokrasi, melawan hati nurani dan mematikan akal sehat serta sangat bertentangan dengan moral, etika dan fatsun politik yang luhur.
Ditulis oleh Kholik Idris,
Ketua Fraksi Partai Demokrat Propinsi Jawa Tengah.