Home » Ini Cara Lakukan Proning Position Yang Benar

Ini Cara Lakukan Proning Position Yang Benar

by Manjie
Listen to this article

WONOSOBO – Menurut ahli paru dari RSUD Setjonegoro, dr. Kenyorini, Sp.P. proning position bisa dilakukan sehari-hari di rumah. Namun, metode ini hanya bekerja untuk mengatasi sesak napas dan bukan mencegahnya.

“Proning position bisa membatu orang yang memiliki masalah pada paru, seperti pneumonia dan lainnya. Tapi ini bukan langkah pencegahan,” kata dr. Kenyorini, saat dihubungi,Kamis (08/07).

dr. Kenyorini juga menjelaskan, semakin lama proning position dilakukan, maka pernapasan juga akan semakin membaik dan rasa sesak napas menjadi hilang. Meski begitu, ia menyarankan untuk tidak melakukan metode ini sendirian dan harus ada yang mengawasi.

“Kita harus memantau responsnya, dia justru merasa lebih nyaman atau kadang-kadang merasa lebih berat, karena lagi numpuk dahak. Jadi memang harus dalam pemantauan ya,” tuturnya.

Baca juga :  Video Viral Belatung, Ada Unsur Fetish atau Masokis?

Menurutnya proning bisa membantu tapi tidak banyak, tetap bila kekurangan oksigen perlu tambahan oksigen.

Cara melakukan proning

Posisi 1:

Tidur dengan posisi tengkurap. Letakkan tiga bantal di bagian leher, panggul, dan kaki selama 30 menit.

Posisi 2:

Berbaring dengan posisi menyamping ke kanan atau kiri. Letakkan bantal di bagian kepala, pinggang, dan di antara kedua kaki. Lakukan selama 30 menit.

Posisi 3:

Rebahkan badan dalam posisi setengah duduk. Tumpukkan bantal di belakang badan untuk bersandar dengan posisi yang miring selama 30 menit.

Hanya saja, proning position tidak dianjurkan bagi pasien COVID-19 yang sedang hamil atau pasien yang memiliki riwayat trombosis vena dalam, pengidap penyakit jantung berat, pernah mengalami patah tulang panggul, atau tulang paha tidak stabil. Hindari melakukan proning position selama 1 jam setelah makan. (manjie/e1)

Baca juga :  RSUD Setjonegoro Masih Mampu Tangani Pasien

You may also like

Leave a Comment

error: Content is protected !!