Wonosobo, satumenitnews.com – KH. Khairullah Al Mujtaba, atau lebih dikenal sebagai Gus Itab, bersama pasangannya Sidqi Ferin Diana, secara resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo pada Kamis (29/8/2024).
Dengan dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan (P3) dan Partai Amanat Nasional (PAN), pasangan ini mengusung slogan Wonosobo Berisi dan bertekad menjadikan Wonosobo sebagai Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur daerah yang makmur dan dirahmati Tuhan.
“Alhamdulillah, pada siang hari ini, secara resmi kami sudah menyelesaikan pendaftaran. Ini adalah langkah besar untuk menyelamatkan demokrasi di Wonosobo dan mewujudkan Wonosobo yang lebih bermartabat,” ujar Gus Itab dalam wawancara sesaat setelah proses pendaftaran di kantor KPU Wonosobo.
Dengan penuh semangat, Gus Itab mengajak seluruh warga Wonosobo untuk mendukung pasangan Wonosobo Berisi yang berkomitmen mengisi kekosongan kepemimpinan di kota ini.
“Dulu kota ini kosong, sekarang kita isi. Bersama Gus Itab dan Mas Sidqi, Wonosobo akan Berkah Barokah,” tambahnya, sambil memperkenalkan slogan kampanye mereka, Wonosobo Berisi.
Proses Panjang Menuju Pendaftaran
Saat ditanya tentang perjalanan panjang yang harus ditempuh untuk mendapatkan rekomendasi pencalonan, Gus Itab menegaskan bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah.
“Apapun yang dilakukan oleh manusia di seluruh dunia, jika Allah sudah meridhoi, maka tidak ada yang bisa menghalanginya,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan para elit partai di Wonosobo untuk tidak hanya fokus pada kepentingan duniawi.
“Ini adalah demokrasi. Jangan sampai kota ini kosong,” ujar Gus Itab, menekankan pentingnya memberikan pilihan kepada masyarakat dalam pemilihan ini.
Gus Itab juga menjelaskan bahwa keikutsertaannya dalam pilkada ini bukanlah bentuk perlawanan, melainkan upaya untuk menjalankan demokrasi yang sehat di Wonosobo.
“Kami berniat baik untuk membangun Wonosobo dengan slogan Wonosobo Berisi. Alhamdulillah, dengan majunya kami, warga masyarakat Wonosobo memiliki pilihan untuk memilih siapa yang terbaik,” bebernya.
Dukungan dan Tantangan
Meski mendapatkan dukungan dari dua partai politik, Gus Itab menekankan bahwa ini bukanlah perlawanan terhadap partai-partai lain, melainkan kesempatan bagi warga Wonosobo untuk memilih pemimpin terbaik.
“Kami percaya jika Allah menghendaki kebaikan untuk suatu daerah, maka Allah akan menjadikan ulama sebagai pemimpinnya. Ini adalah kesempatan bagi santri untuk pulang kampung dan memimpin,” ujar Gus Itab, mengajak warga untuk memilih pemimpin dari kalangan santri.
Sementara itu, Sidqi Ferin Diana, calon Wakil Bupati, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan yang diberikan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) kepada partai-partai tanpa kursi di parlemen untuk mencalonkan kandidat.
“Terima kasih kepada MK yang telah memberikan kesempatan, sehingga partai-partai yang tidak ada di parlemen pun bisa mengajukan calon bupati maupun wakil bupati,” ungkap Sidqi.
Meskipun PAN tidak memiliki kursi di parlemen, Sidqi tetap optimis dengan peluang kemenangan mereka.
“Untuk target kemenangan, kami menargetkan minimal 50 persen. Bahkan, 51 persen sudah cukup bagi kami,” lanjutnya.
Mengenai kemungkinan tabayun (klarifikasi) terkait situasi yang ada di internal PAN, Sidqi menyatakan bahwa semuanya akan berjalan dengan baik.
“Kita akan lakukan tabayun, insya Allah semuanya akan beres. Ini semua untuk menaikkan elektabilitas kita,” tutupnya.
