Dieng, satumenitnews.com – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) bersama lebih dari 200 relawan tak hanya melakukan aksi bersih-bersih, tetapi juga memberikan edukasi kepada pengunjung di Kawasan Wisata Dieng, Kamis (29/8/2024).
Mereka mengajak wisatawan untuk menjaga kebersihan lingkungan sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).
Warsito, Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga, menekankan pentingnya pendidikan lingkungan dalam setiap aksi bersih-bersih yang dilakukan.
“Kami ingin wisatawan memahami bahwa menjaga kebersihan adalah tanggung jawab bersama yang akan membawa manfaat jangka panjang,” kata Warsito.
Selama aksi berlangsung, para relawan aktif berinteraksi dengan pengunjung, memberikan penjelasan tentang dampak negatif sampah terhadap lingkungan dan bagaimana perilaku kecil seperti tidak membuang sampah sembarangan bisa berkontribusi besar dalam menjaga keindahan alam Dieng.
Salah satu relawan, Andi, yang tergabung dalam komunitas pecinta alam Trashbag Community, menyebutkan bahwa banyak pengunjung yang belum sepenuhnya sadar akan pentingnya kebersihan.
“Kami melihat masih ada pengunjung yang dengan santai membuang sampah sembarangan. Ini yang ingin kami ubah melalui edukasi langsung di lapangan,” ungkap Andi.
Selain memberikan edukasi secara langsung, relawan juga memasang papan informasi di beberapa titik strategis di sekitar Kawah Sikidang dan Candi Arjuno.
Papan-papan tersebut berisi pesan-pesan yang mendorong pengunjung untuk menjaga kebersihan dan memberikan informasi tentang cara pengelolaan sampah yang benar.
Warsito berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi kawasan wisata lainnya di Indonesia.
“Dieng adalah salah satu destinasi wisata alam yang sangat indah. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga kebersihan dan kelestariannya. Melalui edukasi yang konsisten, kami yakin bisa menciptakan wisatawan yang lebih peduli terhadap lingkungan,” jelasnya.
Di akhir kegiatan, relawan dan pengunjung bersama-sama membersihkan sisa-sisa sampah di sekitar area wisata.
Hasilnya, Kawasan Wisata Dieng menjadi lebih bersih, dan diharapkan suasana ini dapat dipertahankan ke depannya.
Selain aksi di Dieng, Warsito juga mengungkapkan rencana untuk melanjutkan program edukasi lingkungan ini ke berbagai destinasi wisata lainnya di Indonesia.
Menurutnya, kebersihan bukan hanya urusan lokal, melainkan menjadi bagian dari gerakan nasional yang perlu didukung oleh semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun wisatawan.
“Jika kita bisa menjaga Dieng tetap bersih, kita pasti bisa menjaga seluruh destinasi wisata di Indonesia dengan cara yang sama,” tutup Warsito.
