Wonosobo, Satumenitnews.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Wonosobo mencatat partisipasi pemilih mencapai 70 persen, meningkat dibandingkan Pilkada sebelumnya. Ketua KPU Wonosobo, Ruli, menegaskan bahwa perbandingan angka partisipasi tidak relevan jika disandingkan dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) atau Pemilihan Legislatif (Pileg).
“Perbandingan yang tepat adalah dengan Pilkada sebelumnya. Dibandingkan dengan periode lalu, partisipasi kali ini menunjukkan peningkatan yang signifikan,” ujar Ruli ditengah Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara, Rabu (4/12/2024).
Fokus pada Pilkada Lokal
Menurut Ruli, karakteristik Pilkada berbeda dengan Pilpres atau Pileg. Pilkada cenderung fokus pada isu-isu lokal yang berdampak langsung kepada masyarakat di daerah. Hal ini memengaruhi tingkat partisipasi pemilih.
“Pilpres dan Pileg berskala nasional, sehingga daya tariknya lebih luas. Sementara Pilkada lebih lokal. Jadi, pembandingan yang relevan adalah antara Pilkada saat ini dengan sebelumnya,” jelasnya.
Peningkatan Partisipasi Berkat Sosialisasi
Kenaikan angka partisipasi ini tidak lepas dari upaya KPU Wonosobo dalam meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat. Pendekatan berbasis komunitas dan keterlibatan tokoh masyarakat dianggap berhasil meningkatkan kesadaran warga untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS).
“Pendekatan yang kami lakukan sangat fokus pada komunitas, tokoh lokal, dan media sosial. Ini membuahkan hasil yang baik,” tambah Ruli.
Meski begitu, Ruli mencatat adanya beberapa kendala di lapangan, seperti cuaca buruk dan akses TPS di wilayah terpencil. Namun, kendala tersebut tidak menghambat kenaikan partisipasi secara signifikan.
Tantangan Ke Depan
Ruli menyadari bahwa masih ada ruang untuk perbaikan, terutama dalam memberikan aksesibilitas lebih baik bagi pemilih di daerah terpencil. Selain itu, kepercayaan terhadap sistem pemilu juga harus terus ditingkatkan untuk mendorong partisipasi yang lebih tinggi di masa depan.
“Kami akan terus mengevaluasi. Fokusnya pada peningkatan aksesibilitas dan logistik, agar partisipasi Pilkada berikutnya bisa lebih tinggi lagi,” tutup Ruli.
Dengan partisipasi mencapai 70 persen, Pilkada Wonosobo 2024 menunjukkan tren positif dalam keterlibatan masyarakat. KPU berharap tren ini dapat terus dipertahankan dengan berbagai upaya strategis di masa depan.