Home » Tour Operator Dieng Bakal Tutup Mata Soal Bus Besar Naik Ke Dieng

Tour Operator Dieng Bakal Tutup Mata Soal Bus Besar Naik Ke Dieng

Wisata Dieng

by Manjie
Listen to this article

Wonosobo, satumenitnews.com – Ramainya wisatawan yang berkunjung pada musim liburan belakangan ini bakal bikin para tour operator Dieng tutup mata terhadap bus besar yang akan nekat naik sampai Dieng.

Ketua Grup Tour Operator Dieng, Dwi Kurniawan angkat bicara soal permasalahan yang terjadi seputar kunjungan wisatawan yang semakin banyak ke Dieng.

“Masih jelas ingatan kecelakaan maut yang menelan korban jiwa di jalan Wonosobo Dieng pada rabu, 30 September 2020 di sekitar Desa Kuripan Kecamatan Garung. Sebagai pengingat saja bahwa jalan menuju Dieng menanjak dengan berbagai medan yang cukup ekstrim,” kenangnya, Sabtu (13/07/2024).

Kejadian insiden tersebut menjadi pelajaran yang sangat berarti bagi pelaku wisata Dieng karena menyisakan trauma dan dampak yang cukup terasa akan kunjungan wisata.

Baca juga :  Nikmati Liburan Sempurna di Dieng dengan Layanan Terbaik dari Dieng Travelia

Sebelum insiden laka tersebut, menurut Dwi pelaku wisata setempat telah gencar mengupayakan penggunaan shuttel bus bagi wisatawan yang menggunakan bus besar.

“Seingat saya sekitar 2019 kita gencar mengupayakan mengganti shuttel bus bagi rombongan wisatawan yang akan berwisata ke Dieng dengan bus besar. Menurut kami penggunaan shuttel bus bisa mengurangi dampak kemacetan arus lalulintas menuju Dieng atau sebaliknya. Selain itu driver bus besar bisa istirahat di rest area yang tersedia setelah perjalanan panjang dari tempat asal wisatawan,” jelas Dwi.

Perjuangan panjang pelaku wisata DiengĀ  dalam menciptakan kondisi aman dan nyaman bagi wisatawan bukan hal mudah, tarik ulur kesepakatan aturan baik dari internal tour operator dan biro dari luar Wonosobo sering terjadi.

“Bicara soal aturan rambu jalan memang kami tidak bisa berbuat banyak, soalnya aturan larangan hanya bus 30 sheet keatas yang dilarang naik ke Dieng mulai dari Tol Garung (Pos Restribusi Area). Sering terlihat bus medium maupun big bus di area Dieng, baik dia naik lewat jalur Wonosobo Dieng maupun akses jalan lainnya. Jalan panjang kami berjuang memang belum menuai hasil seperti yang diingkan, hari ini kami lelah akan tutup mata dengan adanya biro luar yang tidak sepakat dengan kami,” kata Dwi.

Baca juga :  Salim Dilantik Jadi Ketua HPI Wonosobo Untuk Ketiga Kalinya

Ternyata sudah panjang perjuangan Grup Tour Operator Dieng meskipun grup ini terbentuk kurang dari 2 tahun lalu. Sebelumnya dikatakan Dwi upaya wisatawan mengganti shuttel bus menuju DiengĀ  dipelopori oleh komunitas pelaku wisata.

“Itu sempat berganti beberapa kelompok komunitas, tapi tujuannya sama yaitu agar wisatawan aman dan nyaman saat berwisata. Bayangkan saja kondisi jalan ke Dieng bila menggunakan bus besar, jalan sempit naik turun dan berkelok tajam. Selain berbahaya bagi pengguna jalan lain pastinya juga nambah bikin macet karena keterbatasan area parkir di Destinasi Wisata Dieng,’ jelasnya lagi.

Sudah pernah berkunjung ke Dieng? Bayangkan saja bila bus besar berada di lokasi parkiran atau berpapasan saat berada di tikungan.

Keputusan untuk tutup mata dengan adanya bus besar yang naik ke Dieng telah disepakati oleh biro wisata dan tour operator Dieng.

Baca juga :  Album Foto Pintu Langit Dieng

Meski begitu keputusan itu tidak berlaku untuk internal grup operator lokal.

“Silahkan bagi biro wisata yang tidak sepakat dengan kami membawa bus besar ke Dieng, kita akan tutup mata. Tapi bila menggunakan jasa kami, mereka harus pake shuttle bus sesuai kesepakatan internal komunitas,” tegas Dwi.

You may also like

Leave a Comment