Stresnya Para Emak Dalam Mengambil Peran Guru Di Era Pandemi

by Wonosobo1menit
Listen to this article

Pendidikan Karakter Tidak Bisa Dengan sistem Daring

Kurikulum yang diterapkan dari jenjang dasar sampai atas selalu mengalami perubahan dan perbaikan, pemerintah berusaha memperbaiki sistem dan metode pembelajaran dengan harapan mencetak generasi penerus bangsa yang kreatif dan profesional dengan bidang keahlian masing-masing peserta didik.

Pemerintah memberikan beberapa fasilitas disetiap sekolah demi menunjang keberhasilan dan tercapainya suatu program pendidikan yang berkualitas. Seorang guru dituntut untuk sekreatif mungkin dalam menyampaikan setiap materi yang akan disampaikan kepada peserta didik dengan tujuan keberhasilan peserta didik dalam memahami setiap materi.
Bertatap muka dalam setiap program pembelajaran memudahkan keselarasan pemahaman peserta didik, karena dengan melakukan kegiatan tatap muka siswa dapat bertanya langsung kepada gurunya dan jika peserta didik ada kesalahan bisa langsung diperbaiki oleh gurunysa.

Baca juga :  Panji Mugiyatno Tolak Asas Dominus Litis, Karena Berisiko Mengancam Keadilan Hukum

Akan tetapi sebagai manusia tidak bisa mengubah segalanya, seperti wabah virus covid-19 yang mulai bulan maret tahun 2020 mulai masuk ke Indonesia, yang imbas dari kejadian tersebut salah satunya sistem pendidikan, yang awalnya kegiatan sekolah dilakukan tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh (Sistem daring), imbas dari ini memiliki pengaruh yang sangat besar.

Awalnya sangat berat, baik pihak guru atau orang tua peserta didik, tidak sedikit yang protes dengan kegiatan pembelajaran jarak jauh, akan tetapi demi kebaikan bersama pemerintah memajibkan semua kegiatan sekolah harus dilakukan 100% jarak jauh dikarenakan adanya peningkatan jumlah orang yang terpapar kasus wabah covid-19, setiap hari jumlah yang terinfeksi virus covid-19 selalu melonjak naik.

Baca juga :  Heboh di Medsos, Xi Jinping Dikabarkan Dikudeta

You may also like

Leave a Comment