Jakarta, satumenitnews.com – Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, akhirnya memenuhi janjinya menemui Sinta Aulia Maulidiyah (10), bocah penderita tumor kaki yang saat ini menjalani perawatan intensif di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur, Minggu (20/2).
Melalui video yang direkam petugas pendamping dari Polres Rembang, Bripka Muji Sutrisna, Sinta menuturkan kebanggaannya.
“Orangnya baik banget dan pangkatnya tinggi,” tutur Sinta polos.
Seperti diketahui, Shinta sangat mengagumi Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
“Karena sosok polisi itu baik, tegas dan suka membantu orang,”kata shinta yang beberapa waktu lalu telah terpenuhi satu cita citanya naik helikopter.
Terpisah, Bripka Muji Sutrisno mengungkapkan viralnya video Sinta setelah mengenakan pakaian polisi cilik dan meminta Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo membantu pengobatannya itu.
Bripka Muji mengatakan, pakaian polisi cilik yang dikenakan Sinta berasal darinya.
Waktu itu, dia bertugas sebagai Polmas di Desa Samaran Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang.
“Di desa itu saya juga sebagai Pembina Pramuka di sekolah Sinta. Karena memang bertugas di sana, maka sata akrab. Dan dia (Sinta) minta dibelikan baju polisi cilik,” kata Muji melalui sambungan telefon, Senin (21/2).
“Kemudian, ketika saya ada tugas pelatihan di Semarang, saya menyempatkan diri membelikannya di Johar. Lalu saya serahkan,” lanjut pria yang sehari-hari menjabat Kanit Bintibsos Satbinmas Polres Rembang tersebut.
Menurutnya Sinta akhirnya tidak dapat mengikuti pendidikan di sekolah.
Tumor di kakinya semakin parah, hingga membengkak.
Pengobatan di rumah sakit belum mampu memulihkan kondisi sulung dua bersaudara ini.
“Saya malah enggak tahu kalau Sinta mengenakan pakaian itu dan membuat video. Awalnya kan itu direkam bapaknya, lalu itu mulai beredar di medsos. Hingga masuk ke akun Pak Kapolri dan viral,” jelasnya.
Sabtu 19 Februari sore, Sinta dijemput helikopter milik Mabes Polri dikampung halamannya.
Bocah yang ingin menjadi polisi itu dibawa ke RS Polri Jakarta untuk mendapatkan perawatan intensif.
“Saat ini masih diobservasi oleh tim medis. Saya dan orangtuanya ikut mendampingi di rumah sakit. Rencananya, besok ibunya juga akan terbang ke Jakarta untuk mendampingi putrinya ini,” terangnya. (E1)
