Home » Nikmati Hangatnya Sarapan di Pawon Usai Sunrise di Bukit Gong

Nikmati Hangatnya Sarapan di Pawon Usai Sunrise di Bukit Gong

by Manjie
Listen to this article

Wonosobo, satumenitnews.com – Bukit Gong menjadi destinasi favorit para pencinta sunrise di Wonosobo. Tak hanya menawarkan pemandangan spektakuler, pengalaman wisata Anda akan semakin berkesan dengan sarapan hangat di pawon tradisional, sebuah dapur berbahan bakar kayu yang menjadi salah satu ciri khas Dusun Mutisari, Desa Surengede.

Pawon: Hangatkan Tubuh dan Jiwa

Pawon, dapur tradisional yang sederhana, menjadi tempat persinggahan bagi pengunjung yang baru saja menikmati sunrise di Bukit Gong. Suasana hangat di sekitar tungku kayu memberikan kenyamanan tersendiri, terutama di pagi yang dingin.

“Setelah turun dari Bukit Gong, pawon ini seperti oase kehangatan. Kopi hangat dan aroma kayu bakar membuat kami betah berlama-lama,” kata Lina, wisatawan asal Yogyakarta.

Baca juga :  Dandim 0707/Wonosobo Hadiri Pisah Sambut Karutan Kelas II B Wonosobo, Sampaikan Apresiasi dan Harapan

Di pawon, pengunjung bisa duduk santai, menyeruput kopi tubruk, atau menikmati makanan khas yang dimasak langsung di tungku. Pengalaman ini menciptakan kedekatan dengan budaya lokal yang sulit dilupakan.

Menu Khas dengan Sentuhan Tradisional

Sarapan di pawon menghadirkan hidangan sederhana namun autentik yang mencerminkan keseharian masyarakat Mutisari. Beberapa menu favorit yang tersedia antara lain:

  • Nasi dengan Sayur Kentang Santan
    Hidangan nasi hangat dengan kentang berkuah santan dan cabai hijau menawarkan cita rasa pedas gurih yang menggugah selera.
  • Tempe Goreng dan Tahu Kemul
    Pelengkap klasik yang selalu menjadi favorit masyarakat dan wisatawan.
  • Kopi Tubruk
    Diseduh langsung di pawon, aroma kopi yang kuat menambah kehangatan pagi.
Baca juga :  Cluritnya Tertinggal di Lokasi Tawuran, Pemuda Asal Sempor Resahkan Warga

“Makanannya sederhana, tapi kehangatannya benar-benar terasa,” ujar Dadang yang ramah menyambut tamu.

Lebih dari Sekadar Sarapan

Pawon di Dusun Mutisari bukan hanya tempat makan, tetapi juga ruang interaksi dan relaksasi. Banyak pengunjung yang duduk berlama-lama di dekat tungku sambil berbagi cerita dengan warga lokal.

Saat fajar menyingsing, pengunjung bisa menikmati pemandangan pagi dari jendela kayu pawon, ditemani kopi hangat dan suasana desa yang damai. “Ini bukan hanya sarapan, tapi pengalaman,” tambah Dadang, Ketua Pokdaeris Sumber lancar yang mengelola Wisata Bukit Gong.

Tips Berkunjung ke Pawon di Mutisari

  1. Datanglah Pagi Hari: Waktu terbaik adalah setelah menikmati sunrise di Bukit Gong, sekitar pukul 06.00–07.00 WIB.
  2. Kenakan Jaket Tebal: Meski pawon memberikan kehangatan, udara pagi Wonosobo tetap menusuk tulang.
  3. Nikmati Setiap Momen: Duduk santai dan nikmati suasana. Jangan terburu-buru meninggalkan pawon.
Baca juga :  Miftah Gerah dengan Proses Hukum Mandeg: “No Viral, No Justice”

Informasi Tambahan

  • Lokasi: Dusun Mutisari, Desa Surengede, Kecamatan Kejajar, Wonosobo
  • Jam Operasional: Pukul 05.30–selesai WIB
  • Harga: Sarapan mulai dari Rp20.000

Dengan perpaduan keindahan sunrise di Wisata Bukit Gong dan kehangatan sarapan di pawon tradisional, perjalanan Anda di Wonosobo akan menjadi pengalaman yang berkesan. Pastikan untuk mencicipi kelezatan sederhana khas desa sambil meresapi budaya lokal yang autentik.

Temukan kenyamanan, kehangatan, dan kenangan di pawon Dusun Mutisari setelah menikmati indahnya Bukit Gong!

You may also like

Leave a Comment