Home » Platform Digital Menjadi Target Disparbud Wonosobo Majukan Kegiatan Kepariwisataan

Platform Digital Menjadi Target Disparbud Wonosobo Majukan Kegiatan Kepariwisataan

by Manjie
Listen to this article

Wonosobo, satumenitnews.com – Platform digital dewasa ini semakin dilirik dan diminati oleh kalangan pengusaha, baik pengusaha kecil maupun menengah keatas.

Dikenal dengan digital marketing plafon digital ini dipercaya mampu membangun, meningkatkan, dan mempertahankan citra perusahaan secara online.

Hal tersebut, disampaikan Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar saat membuka Pelatihan Digitalisasi Branding, Pemasaran dan Penjualan pada Desa Wisata, serta Pelatihan Inovasi dan Higienitas Sajian Kuliner di Hotel Surya Asia, Selasa (9/5/2023).

Menurut Albar, di era digital saat ini sektor pariwisata dan industri kreatif harus bangkit serta berbenah diri. Hal ini juga untuk menghadapi revolusi industri 4.0 yang sarat digitalisasi yang menjadi salah satu tren dan gaya hidup masyarakat.

Baca juga :  Daftar Calon Sementara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Dapil 3 Wonosobo

“Saya yakin, melalui pelatihan ini akan meningkatkan kompetensi dalam memanfaatkan dunia digital sebagai sarana branding, pemasaran, hingga penjualan produk yang dihasilkan,” tegas Albar.

Menurutnya, salah satu prioritas pembangunan ekonomi Wonosobo adalah sektor ekonomi kreatif.

Seperti yang tertuang dalam misi kedua RPJMD 2021-2026 “Meningkatkan perekonomian daerah yang tangguh untuk mengurangi kemiskinan yang berbasis pertanian, pariwisata dan koperasi”.

“Saya berharap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mampu menjadi pendongkrak dinamika perekonomian di Wonosobo, sebab telah terbukti sebelumnya bahwa sektor pariwisata telah berhasil memutar roda perekonomian, dan berdampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat Wonosobo,” jelas Albar.

Pada kesempatan yang sama, Agus Wibowo, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Wonosobo, menambahkan bahwa ada sebanyak 80 orang yang berasal dari pelaku desa wisata, pengelola desa wisata, usaha wisata, dan penyelenggara ekonomi kreatif mengikuti pelatihan tersebut.

Baca juga :  Obyek Wisata Puncak Botorono Antisipasi Lonjakan Pengunjung Liburan Lebaran

Selama 3 hari pelatihan dijalankan, dari Selasa hingga Kamis tanggal 09-11 Mei 2023.  Peserta pelatihan dibagi menjadi 2 kelas dengan 40 orang di setiap kelasnya.

“Kami menggandeng Jogja Tourism Training Center sebagai fasilitator pelatihan dan LSP Jana Dharma Yogyakarta, yang akan melakukan uji kompetensi bagi para pelaku kuliner Wonosobo melalui skema sertifikasi pengolah masakan Indonesia,” jelas Agus.

Ia melanjutkan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kompetensi para pengelola destinasi dan atraksi wisata.

Selain itu, pengusaha pariwisata dan pengelola ekonomi kreatif berpeluang memanfaatkan teknologi informasi serta komunikasi dalam pemasaran setiap produknya.

Dengan demikian ia berharap SDM pariwisata dan ekonomi kreatif akan meningkat untuk memajukan pariwisata Wonosobo di 5 Dieng Baru.

Baca juga :  Desa Igirmranak Bakal Re-brending Kegiatan Wisatanya

You may also like

Leave a Comment