Home » Pemberian Hukuman Sebagai Bentuk Kasih Sayang Pelatih

Pemberian Hukuman Sebagai Bentuk Kasih Sayang Pelatih

PENDIM 0707/WONOSOBO

by Kodim 0707 Wonosobo
Listen to this article

Wonosobo, SatumenitNews – Paskibra Kabupaten Wonosobo terus dilatih dan digembleng agar pada saat pelaksanaan nanti pada tanggal 17 Agustus bisa melaksanakan tugas dengan baik tanpa ada kendala yang berarti.  Itu membutuhkan latihan yang keras, fisik yang prima dan mental yang tangguh.  Untuk menumbuhkan itu membutuhkan tempaan dan pembinaan yang optimal. (9/8/2023)

Untuk membuat sebuah tim yang solid dan kompak harus ditempa dengan memupuk jiwa korsa.  Sehingga mereka akan menjadi sebuah keluarga yang utuh.  Apalagi Paskibra Wonosobo merupakan sebuah tim. Kesuksesan bisa dikatakan berhasil apabila semuanya kompak.  Untuk membentuk tersebut maka sanksi atau hukuman bersifat kolektif seperti kali ini ada salah seorang anggota Paskibra apel pagi terlambat semua kena hukuman, kata Serka Ariyanto salah satu pelatih Paskibra Kabupaten Wonosobo.

Baca juga :  Menjelang Puncak Acara HUT Kabupaten Wonosobo Ke-197, Forkominda Ziarah Ke Makam Ki Ageng Wonosobo

“Pemberian hukuman adalah bentuk kasih sayang dan perhatian yang tulus dari seorang pelatih atau instruktur. Hukuman bukan merupakan rasa suka atau tidak suka ataupun balas dendam. Akan tetapi mengingatkan agar mereka tidak mengulangi lagi. Adapun satu anggota melanggar yang lain ikut terkena dampaknya adalah agar mereka saling mengingatkan, saling kepedulian terhadap rekan satu tim” kata Serka Ariyanto.

Sanksi yang diberikan sebagai bentuk peringatan agar mereka tidak mengulangi lagi, dengan memberikan hukuman secara bersama – sama diharapkan yang melanggar tidak rendah diri sehingga timbul rasa menyesal menyebabkan teman – temannya ikut terkena dampak akibat kesalahan yang dilakukannya, ujar pelatih.

“Dengan diberikan sanksi tersebut juga membuat mental mereka menjadi lebih kuat, memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi. Anggota Paskibra adalah calon penerus bangsa dimasa yang akan datang.  Untuk itu harus dibekali dengan ilmu yang tinggi, fisik kuat, mental yang tangguh serta karakter yang hebat.  Agar itu semua bisa terwujud maka pembinaan dan gemblengan mental haruslah keras, disertai disiplin yang tinggi,” pungkas Serka Ariyanto.

Baca juga :  Penghimpunan Zakat ASN dan BUMD Wonosobo Baru 30%

You may also like

Leave a Comment

error: Content is protected !!