Wonosobo, satumenitnews.com – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Wonosobo, Nurudin Ardiyanto, ST., MT., ungkapkan berbagai tantangan dalam pemeliharaan infrastruktur jalan.
Menurut Nurudin, masih ada 5,6 km yang perlu ditangani, namun anggaran yang tersedia hanya mencakup 2,25 km.
“Hari ini kita dihadapkan pada keterbatasan sumber daya, maka prioritas-prioritas tentu kita lakukan,” tambahnya.
Contohnya, 2,25 km akan ditangani dengan kegiatan pemeliharaan, sedangkan sisanya akan ditangani dengan pemeliharaan rutin.
“Yang kita tangani di titik ini adalah ruas Jalan Kedalon Tanggekgunung, panjang ruasnya 6,5 km. Kondisi baiknya baru 900 meter,” jelasnya.
Adin berharap dengan dilakukannya peningkatan ruas jalan Kedalon-Tanggekgunung akan menambah kemantapan jalan di Wonosobo yang pada akhir tahun lalu di angka 64 persen.
Dia juga menjelaskan bahwa masyarakat kadang kurang puas dengan pemeliharaan dalam bentuk tambal sulam.
“Padahal dalam kegiatan pembangunan jalan ada pemeliharaan rutin dan peningkatan,” ujarnya.
Namun demikian dijelaskannya, tidak semua peningkatan jalan di Kabupaten Wonosobo dilakukan secara instan.
“Ada prioritas untuk meningkatkan pendapatan asli daerah, dan kesejahteraan masyarakat secara riil. Sehingga butuh waktu untuk mencapai seluruh ruas jalan di Wonosobo dalam kondisi baik,” ungkapnya.