Wonosobo, satumenitnews.com – Target pemindahan pedagang Pasar Induk Wonosobo sebelum tanggal 24 Juli 2022 oleh Disdagkopukm positif gagal dilakukan, hingga hari, Selasa (26/07) baru sebagian kecil pedagang yang mulai menyiapkan tempat di bangunan Pasar Induk Wonosobo yang baru.
Kepala Disdagkopukm, Subagyo Sarastono mengatakan pihaknya telah melakukan pekerjaan penempatan sesuai dengan ketentuan yang sudah disepakati, ia mengatakan kelambatan perpindahan justru disebabkan dari pihak pedagang sendiri.
“Hari ini alhamdulillah ploting penempatan pedagang untuk lantai 2,3 dan 4 sudah selesai. Ini yang belum selesai malah lantai dasar, kemarin saya sudah kasih waktu 2 atau 4 hari lagi. La ini masalahnya apa kok tidak jalan-jalan, apa karena PPPIW takut kepada pedagang?,” katanya, Kamis (21/07).
Subagyo juga bercerita ada pedagang yang sampai kerumahnya, bahkan datang juga ke kantornya menyampaikan tentang dapatnya lapak lebih sempit.
Namun karena sesuai musyawarah dengan PPPIW untuk rasionalisasi dia mengatakan dirinya tidak bisa merubah kesepakatan yang ada.
“Memang ada dalam tanda kutip RTnya tidak mengajak rembugrasan dan langsung ploting sendiri. Idealnya RT mengajak warganya yang sekitar 20-30 orang untuk musyawarah. Yang paham dengan sesama pedagang itu kan PPPIW beserta RT-RTnya, inilah mengapa kita perlu keterlibatan mereka karena kami dari dinas tidak hapal satu persatu pedagang beserta lokasinya yang terdahulu,” bebernya.
Disinggung mengenai pedagang yang mendapat lapak kurang dari 1meter dia mengatakan tidak ada.
” Yang anda tanyakan luasan atau lebar depan lapak? kalau untuk luasan tidak ada karena los yang disediakan luasan paling kecil adalah 2,7 meter persegi. Tapi bila lebardepan memang ada yang 1,08 meter tapi itu sudah ada rembug dan kebijakan yang dibagi 2 hanya yang lebar depannya l,5 meter. Sudah tidak ada masalah dan diselesaikan,” katanya.
Dikatakan oleh Subagyo bahwa sebenarnya pemindahan pedagang harus selesai secara aturan dengan batas 3 bulan paling lambat sejak KPP diperlukan.
“Dinamikanya sagat banyak, kita tidak bisa memaksa dengan target percepatan sesuai janji tanggak 24 selesai. Kendala terbesar adalah sinkronisasi data lama kedata ploting yng baru sesuai tata cara ploting yang sudah disepakati. Sekarang tinggal pedagangnya mau cepat pindah atau tidak karena sampai hari ini lantai dasar belum selesai,” jelasnya.
Untuk pedagang yang dilantai 2,3 dan 4, Subagyo menghimbau agar pedagang segera menempati los yang disediakan dan segera meramaikan bangunan Pasar Induk Wonosobo yang baru.
“Yang penting jaga komitmen untuk mematuhi aturan sesuai Perbup Nomor 44 Tahun 2022 Tentang Pedoman Pengelolaan Pasar Rakyat Milik Pemerintah Daerah,” pungkasnya.
Peraturan Bupati Nomor 44 Tahun 2022