Wonosobo, satumenitnews.com – Kehadiran Kepala Sekolah Dasar dan Kepala Desa Se-Kecamatan Sukoharjo dalam sarasehan yang diadakan di SMP Negeri 1 Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo diharap mampu menyelesaikan persoalan pendidikan di masa mendatang.
Kepala Sekolah SMP 1 Sukoharjo, Rivia Faricharullailah mengatakan tujuan sarasehan adalah menyinergikan dan membangun kerjasama antara dunia pendidikan dengan kepala desa serta masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan dan kesadaran pentingnya mensukseskan wajib belajar 12 tahun di wilayah Kecamatan Sukoharjo.
“Kegiatan Sarasehan ini dilaksanakan dalam meningkatkan kesadaran seluruh elemen akan pentingnya pendidikan, terutama dalam mewujudkan wajib belajar 12 tahun,” kata Rivai dalam sambutannya, Selasa (15/2).
Dalam sarasehan yang juga dihadiri Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, S.Ag, dan Kepala Disdikpora Wonosobo diketahui antusias wajib belajar 12 tahun di Kecamatan Sukoharjo cukup tinggi.
Menurut Korwil Dikpora Kecamatan Sukoharjo, Supono diketahui dari 480 siswa yang tamat SD atau pendidikan sederajat, 474 diantaranya melanjutkan ke jenjang pendidikan SMP/MTS.
Sementara 6 siswa terdata 2 masuk ke pesantren, 2 mengikuti orang tua yang merantau dan 2 diantaranya putus sekolah.
“Untuk 2 siswa yang putus sekolah sedang kami upayakan untuk mengikuti Penyetaraan Paket B,” ujar Supono.
Sementara Bupati Wonosobo dalam arahannya, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh elemen pendidikan, kepala desa beserta seluruh masyarakat Kecamatan Sukoharjo, sehingga dapat dikatakan pembangunan pendidikan di Kecamatan Sukoharjo berhasil.
Afif juga mengatakan salah satu keberhasilan tersebut berdasarkan indikatornya tingginya partisipasi anak tamat SD atau pendidikan sederajat ke jenjang pendidikan SMP/MTS.
“Jumlah 480 siswa tamat SD atau pendidikan sederajat yang 474 diantaran melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi menjadi bukti keberhasilan kesadaran wajib belajar 12 tahun. Tantangan berikutnya adalah, bagaimana menciptakan kenyamanan belajar-mengajar di lingkungan sekolah dan menampilkan sesuatu yang menonjol di sekolah-sekolah serta menciotakan ghirah pendidikan yang berbeda, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak tamat SD atau pendidikan sederajat untuk bersekolah di SMP/MTS di wilayah Kecamatan Sukoharjo,'” kata Afif.
Afif Nurhidayat sebagai Bupati Wonosobo juga berharap Kepala Desa terus berperan aktif membangun komunikasi dengan sekolah-sekolah yang ada di wilayahnya demi tercapainya kesadaran 100 persen wajib belajar 12 tahun.
Menurutnya salah satu poin penting terbangunnya komunikasi dan koordinasi antara sekolah dengan pemerintah desa, adalah keterlibatan kepala desa sebagai pemangku wilayah desa dalam rancang bangun pendidikan di Kecamatan Sukoharjo.
Dalam kesempatan tersebut Afif juga berpesan kepada kepada seluruh sekolah yang hadir untuk menjamin anak-anak berkebutuhan khusus mendapatkan pendidikan serta pengajaran yang sama dengan anak-anak lain di sekolah.
“Anak-anak berkebutuhan khusus juga harus memperoleh hak yang sama. Mereka harus mendapatkan pendidikan dan pengajaran yang sama,” pesan Afif. (E1)