WONOSOBO – Aksi buang sampah di Jembatan Kali Sejadi yang cukup viral di media sosial akhirnya ditanggapi oleh Pemkab Wonosobo. Melalui Dinas Lingkungan hidup, Pemkab Wonosobo berstatemen menyayangkan kejadian tersebut. Untuk sementara kasus tersebut dalam proses pengusutan.
Kepala Dinas LH, Widhi Purwanto saat monitoring di Jembatan Kali Sejadi membeberkan bahwa pihaknya bekerjasama dengan polsek setempat akan mengusut tuntas masalah tersebut.
“Kami prihatin dan sedang melakukan penyelidikan bersama dengan pihak polsek setempat, terkait pembuangan sampah ke sungai tersebut. Jika itu dilakukan oleh korporasi atau pelaku usaha, maka izin kemungkinan akan dicabut,” ungkap Widhi Purwanto, Jumat (18/06)
Menurutnya, pembuangan sampah dalam jumlah besar ke sungai, selain melanggar peraturan, juga akan merusak ekosistem sungai, termasuk biota yang ada di dalamnya.
“Sungai tersebut juga akan mengalir ke sungai Serayu yang mengalir hingga Kabupaten Cilacap. Kalau masih mentradisikan membuang sampah ke sungai, tidak hanya merusak lingkungan sendiri. Kabupaten lain yang dilalui Sungai Serayu juga akan terdampak,” ucapnya.
Pihaknya mengakui kejadian tersebut menjadi salah satu indikasi gagalnya sosialisasi penanganan sampah di Kabupaten Wonosobo. Padahal pemerintah sudah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi sampah agar tidak dibuang secara sembarangan, diantaranya menyediakan infrastruktur tempat sampah, menyiapkan TPA, membentuk bank sampah dan melakukan edukasi pentingnya pengelolaan sampah.
“Sampah ini akan terus diproduksi, maka ya harus disikapi. Kalau tidak diskapi, dengan pengelolaan ya akan menumpuk terus dan menjadi masalah,” ucapnya.
Tak Ada Warga Yang Menegur
Diketahui beberapa waktu lalu sebuah video viral di media sosial. Dalam video tersebut memperlihatkan dua orang pria sedang membuang sampah ke sungai di Jalan Raya Wonosobo-Kalibeber. Terlihat dua orang pria yang menggunakan kaos berwarna merah muda dan abu-abu melempar sampah dari mobil bak terbuka yang berada di pinggir jembatan ke sungai di perbatasan Kecamatan Wonosobo dan Mojotengah.
Aksi tersebut berhasil terekam oleh seseorang yang berada tak jauh dilokasi kejadian. Meski di lokasi lalu lintas tersebut cukup ramai kendaraan yang berlalu lalang. Namun, dua pria tersebut terlihat tak ragu-ragu membuang sejumlah sampah seperti potongan, plafon, triplek dan plastik dan ke sungai yang berada di bawah jembatan meski banyak dilihat oleh pengendara yang melintas.
Walaupun tindakan dua orang tersebut tidak dibenarkan, namun tak ada warga maupun pengendara yang terlihat di dalam video tersebut yang menegur. Seusai diunggah, aksi dua pria tersebut sontak menuai kecaman dari warganet. Warganet banyak yang menyayangkan aksi buang sampah di sungai yang dilakukan dua pria tersebut.
“Kami juga menyayangkan dalam kejadian tersebut tidak ada satupun warga yang menegur, ini juga masalah. Artinya kesadaran masyarakat masih kurang untuk saling mengingatkan untuk peduli dengan lingkungan,” pungkas Widhi. (manjie/e1)