Home » Begini Kata Rofik Azis Tentang Sosok Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo yang Dilantik 20 Februari 2025

Begini Kata Rofik Azis Tentang Sosok Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo yang Dilantik 20 Februari 2025

by Manjie
Listen to this article

Wonosobo, satumenitnews.com – Kabupaten Wonosobo kembali mencatat sejarah dengan dilantiknya Bupati Afif Nurhidayat dan Wakil Bupati Amir Husein pada 20 Februari 2025. Keduanya merupakan figur yang sudah dikenal dalam dunia pemerintahan Wonosobo.

Menurut Rofik Azis, Afif Nurhidayat dan Amir Husein adalah pasangan pemimpin yang memiliki pengalaman dan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan masyarakat.

“Afif Nurhidayat telah terbukti dalam menangani berbagai isu sosial, termasuk program penurunan stunting yang sukses. Sementara Amir Husein memiliki latar belakang legislasi yang kuat, yang akan sangat bermanfaat dalam membangun kebijakan strategis bagi masyarakat Wonosobo,” ujarnya, Rabu (19/02/2025).

Pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi titik awal bagi keduanya untuk meneruskan program yang sudah berjalan serta menghadirkan kebijakan baru yang lebih progresif.

Rofik Azis, – Dok. FB

Afif Nurhidayat dan Keberhasilan Wonosobo Mengatasi Stunting

Salah satu prestasi Afif Nurhidayat yang patut diapresiasi adalah keberhasilannya dalam menekan angka stunting di Wonosobo. Selama masa kepemimpinannya sebelumnya, ia menjalankan berbagai program berbasis data dan kolaborasi multisektor.

Bagaimana Afif Nurhidayat Mengatasi Stunting?

🔹 Program Gerakan Peduli Gizi Sejak Dini
Afif menggagas program pemberian makanan tambahan (PMT) bagi balita dan ibu hamil, yang melibatkan tenaga kesehatan di desa-desa. Posyandu dan Puskesmas menjadi ujung tombak dalam pemantauan gizi anak-anak Wonosobo.

Baca juga :  Pjs Bupati Wonosobo Secara Resmi Membuka TMMD Sengkuyung Tahap IV

🔹 Keterlibatan Pemerintah Desa
Ia mendorong alokasi Dana Desa untuk program pencegahan stunting, termasuk membentuk komunitas pangan sehat guna memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup.

🔹 Kolaborasi dengan LSM, Akademisi, dan Dunia Usaha
Upaya penanganan stunting tidak dilakukan sendiri. Afif melibatkan banyak pihak, termasuk LSM, akademisi, dan sektor swasta, untuk mempercepat penurunan angka stunting serta membangun pola asuh yang lebih baik bagi anak-anak.

🔹 Intervensi Spesifik dan Sensitif
Selain pemenuhan gizi, kebijakan Afif juga mencakup penyediaan sanitasi layak, akses air bersih, dan edukasi pola hidup sehat bagi masyarakat. Kampanye “Ayo Cegah Stunting” dijalankan secara masif untuk meningkatkan kesadaran warga.

Hasil dari upaya ini cukup menggembirakan. Jika sebelumnya angka stunting di Wonosobo masih di atas 25%, pada akhir 2024 angka tersebut berhasil turun hingga di bawah 15%.

“Saya ingat betul kalimat ini yang selalu di ucapkan pak Afif ditiap kesempatan. Penurunan angka stunting ini bukan hanya kerja pemerintah, tetapi kerja bersama semua elemen masyarakat. Kalimat pak Afif ini menunjukkan kerendahan hatinya dalam hal prestasi,” kata Rofik yang telah malang melintang didunia politik Wonosobo.

Baca juga :  Peletakan Batu Pertama RSNU Wonosobo, Gus Ipul Dorong Transparansi dan Kolaborasi untuk Layanan Kesehatan

Keberhasilan ini membuktikan bahwa pendekatan berbasis data dan kolaborasi lintas sektor adalah kunci utama dalam menangani masalah sosial yang kompleks.

Amir Husein: Pengalaman Legislasi yang Mendukung Pembangunan Daerah

Sementara itu, Amir Husein datang dari latar belakang politik dan regulasi yang kuat. Sebelum dilantik sebagai Wakil Bupati, ia menjabat sebagai Wakil Ketua 1 DPRD Wonosobo, peran yang memberikan pengalaman luas dalam perumusan kebijakan daerah, pengawasan anggaran, dan penyusunan regulasi.

Sebagai politisi yang berpengalaman, Amir telah berperan dalam mengawal berbagai kebijakan strategis, termasuk regulasi terkait pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan sosial.

Beberapa program yang pernah ia dorong selama di DPRD antara lain:
1. Peningkatan alokasi anggaran untuk pendidikan dan kesehatan guna meningkatkan kualitas layanan publik.
2. Reformasi birokrasi untuk meningkatkan transparansi dalam pengelolaan APBD, memastikan anggaran daerah digunakan secara efektif.
3. Dukungan penuh terhadap UMKM dan ekonomi kreatif, yang menjadi pilar penting pertumbuhan ekonomi Wonosobo.

“Kini, sebagai Wakil Bupati, Amir memiliki peran lebih besar dalam mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang selama ini ia inisiasi di DPRD,” jelas Rofik lagi.

Sinergi Kepemimpinan: Arah Baru Wonosobo

Dengan pengalaman yang saling melengkapi, Rofik Azis berharap Afif Nurhidayat dan Amir Husein mampu membawa Wonosobo ke arah yang lebih maju dan inklusif.

Baca juga :  Dandim Bersama Forkopimda Membuka Wonosobo Agro Festival 2023

Beberapa tantangan utama yang menanti mereka ke depan adalah:

  • Peningkatan akses layanan kesehatan dan pendidikan yang lebih merata.
  • Penguatan sektor pertanian dan ekonomi kreatif sebagai tulang punggung ekonomi daerah.
  • Penyelesaian masalah lingkungan, terutama pengelolaan sampah dan pelestarian ekosistem.
  • Meningkatkan transparansi dalam tata kelola pemerintahan daerah, memastikan kebijakan dijalankan dengan baik dan tepat sasaran.

Menurut Rofik Azis, kombinasi pengalaman Afif Nurhidayat sebagai pemimpin eksekutif dan Amir Husein yang memiliki latar belakang kuat di legislatif akan menjadi modal besar untuk mendorong perubahan positif di Wonosobo.

“Hari ini, pelantikan mereka bukan hanya seremoni formal, tetapi titik awal untuk merealisasikan janji-janji yang telah mereka sampaikan kepada masyarakat,” ujar Rofik.

Sebagai warga Wonosobo, Rofik menegaskan bahwa masyarakat harus turut berperan dalam mengawal jalannya pemerintahan agar pembangunan yang dirancang bisa berjalan sesuai harapan.

“Kami, warga Wonosobo, akan terus mendukung dan mengawal jalannya pemerintahan baru ini. Karena pada akhirnya, kemajuan daerah ini adalah tanggung jawab bersama,” pungkasnya.

You may also like

Leave a Comment