Wonosobo, Satumenitnews.com – Menjelang Pilkada Wonosobo 2024, pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Sidqi Ferin Diana dan Gus Itab, memaparkan serangkaian program unggulan yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat. Program-program ini diklaim realistis dan telah dirancang berdasarkan kebutuhan nyata masyarakat Wonosobo.
Dalam wawancara eksklusif dengan Lintas Topik pada 15 November 2024, Sidqi menegaskan bahwa perubahan nyata adalah misi utama timnya.
“Kami ingin membawa perubahan nyata di Wonosobo. Program kami tidak hanya menjanjikan, tetapi juga realistis untuk diwujudkan,” ujar Sidqi.
Santunan Kematian Rp. 2 Juta per Orang
Salah satu program utama paslon 02 adalah pemberian santunan kematian sebesar Rp2 juta untuk setiap warga Wonosobo yang meninggal dunia. Program ini dirancang untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan, terutama dalam menghadapi biaya pemakaman dan kebutuhan mendesak lainnya.
“Biaya pemakaman sering menjadi beban mendadak bagi keluarga. Santunan ini kami berikan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat Wonosobo,” jelas Sidqi.
Program ini telah mendapatkan respons positif dari masyarakat selama masa kampanye. Sidqi memastikan bahwa program ini telah melalui kajian anggaran yang matang dan dapat diimplementasikan tanpa membebani APBD.
Beasiswa Perguruan Tinggi untuk Generasi Muda
Paslon 02 juga menawarkan program beasiswa penuh untuk siswa berprestasi yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Beasiswa ini mencakup biaya pendidikan dan kebutuhan lainnya, dengan syarat penerima kembali ke Wonosobo setelah lulus untuk berkontribusi membangun daerah.
“Kami ingin memastikan anak-anak Wonosobo bisa mendapatkan pendidikan tinggi tanpa harus khawatir soal biaya. Tetapi, kami juga berharap mereka kembali ke daerah untuk membantu membangun Wonosobo,” ujar Sidqi.
Program ini terinspirasi dari model kebijakan di negara-negara maju, di mana pemerintah mendanai pendidikan dengan komitmen dari penerima untuk berkontribusi di wilayah asal setelah lulus.
Insentif untuk Perangkat Desa
Selain fokus pada masyarakat umum, Sidqi dan Gus Itab juga menyoroti pentingnya memberikan insentif yang layak untuk perangkat desa, seperti RT dan RW. Menurut Sidqi, insentif yang mereka terima saat ini masih jauh dari cukup, meskipun desa sudah menerima alokasi dana yang cukup besar dari pemerintah pusat.
“Teman-teman RT dan RW adalah ujung tombak pemerintahan di tingkat lokal. Kami merasa perlu memberikan penghargaan yang layak atas kerja keras mereka,” kata Sidqi.
Sidqi menegaskan bahwa semua program unggulan paslon 02 disusun berdasarkan kebutuhan nyata masyarakat Wonosobo dan telah disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah.
Dia memastikan bahwa program-program ini tidak akan membebani APBD secara berlebihan.
“Kami ingin memulai dari hal yang ringan tetapi berdampak besar. Program kami dirancang agar bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.
Selama masa kampanye, program-program ini mendapatkan respons positif dari masyarakat, terutama di wilayah pedesaan. Banyak warga yang menyatakan dukungan mereka karena merasa program ini menyentuh kebutuhan dasar yang selama ini kurang diperhatikan.
“Wonosobo membutuhkan pemimpin yang benar-benar peduli pada kesejahteraan masyarakat. Kami yakin program ini bisa menjadi solusi bagi banyak masalah yang dihadapi warga,” tutup Sidqi.