Jakarta, Satumenitnews.com – Pagu anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk Tahun Anggaran 2025 akhirnya disepakati sebesar Rp29,57 triliun dalam rapat kerja yang digelar di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (6/2/2025). Angka ini mencerminkan penyesuaian signifikan terhadap anggaran awal yang sebelumnya ditetapkan Rp110,95 triliun.
Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menjelaskan bahwa penyesuaian anggaran ini merupakan respons terhadap Instruksi Presiden (Inpres) Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025 mengenai efisiensi belanja negara dan daerah. Menteri Dody menjabarkan bahwa anggaran Kementerian PU yang sebelumnya mencapai Rp110,95 triliun telah dipangkas sebesar Rp81,38 triliun, meninggalkan total pagu sebesar Rp29,57 triliun.
Efisiensi anggaran ini berarti anggaran Kementerian PU dipangkas sekitar 73,3% dari anggaran awal. Pagu anggaran yang disepakati terdiri dari dua komponen, yakni non rupiah murni sebesar Rp16,31 triliun dan rupiah murni sebesar Rp13,26 triliun.
“Efisiensi ini membawa dampak pada perubahan pola kerja di Kementerian PU, dengan penyesuaian beberapa kegiatan operasional yang dilakukan secara selektif,” ujar Menteri Dody dalam artikel website resmi Kementrian Pekerjaan Umum.
Pola Kerja Baru: Pembatalan Kegiatan dan Pengurangan Belanja
Beberapa perubahan penting dalam pola kerja Kementerian PU termasuk pembatalan berbagai kegiatan fisik, seperti SYC dan MYC baru yang bersumber dari rupiah murni, serta pembelian alat baru.
Selain itu, penggunaan dana tanggap darurat akan dilakukan secara lebih selektif dan efisien. Pembatasan perjalanan dinas, pengurangan belanja ATK, serta peniadaan kegiatan seremonial dan rapat/seminar luring menjadi bagian dari kebijakan efisiensi yang disepakati.
Kementerian PU juga akan mengurangi belanja kehumasan yang dianggap kurang prioritas dan mengefisienkan belanja operasional serta non operasional lainnya.
Capaian Serapan Anggaran Kementerian PU Tahun 2024
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Dody turut memaparkan capaian anggaran Kementerian PU untuk Tahun Anggaran 2024. Sebagai informasi, serapan anggaran Kementerian PU tahun lalu mencapai 93,5%, dengan total Rp169,82 triliun dari anggaran yang disetujui sebesar Rp181,62 triliun. Angka ini menunjukkan capaian fisik yang sangat baik, dengan realisasi 95,48%.
Tahun lalu, sebanyak 2.945 paket kontraktual senilai Rp111,32 triliun berhasil dituntaskan, atau mencapai 99,7% dari target yang ditetapkan. Di antara proyek-proyek tersebut, terdapat beberapa proyek strategis yang sudah siap diresmikan, termasuk 6 proyek ketahanan pangan, 3 proyek revitalisasi sekolah/madrasah, dan 11 proyek IKN.
Pembahasan Program Kerja Ditunda
Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, menyatakan bahwa meskipun pagu anggaran telah disepakati, pembahasan program kerja Kementerian PU tahun 2025 belum bisa dilakukan. Rincian program kerja, lanjut Lasarus, akan dibahas lebih lanjut pada rapat-rapat berikutnya bersama setiap kementerian atau lembaga yang bersangkutan.
Dalam rapat tersebut, Menteri PU juga didampingi oleh Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti, serta para pejabat tinggi madya dan pratama di lingkungan Kementerian PU.