Wonosobo, satumenitnews.com – Berkaca dari kesalahan ditahun sebelumnya, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat meminta penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) di garap serius sesuai kondisi dan regulasi yang ada.
Afif mengajak pihak terkait aktif mengikuti arahan dari Kemendagri RI agar jajaran Pemda Wonosobo termotivasi dan meningkatkan kinerja LPPD Tahun 2021 sebaik mungkin.
“Mengingat Kinerja Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Tahun 2020 Kabupaten Wonosobo dinilai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI masih belum optimal dan berada pada posisi 200-an. Jadi saya minta tahun ini bisa di garap debngan lebih serius,” kata Afif dalam acara pembukaan bimbingan teknis dan desk penjelasan teknis penyusunan LPPD Tahun 2021 bersama Kemendagri Jumat, (4/3) di Mangunkusumo Setda.
Dedy Winarwan, Direktur Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Daerah Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri yang hadir dalam kegiatan tersebut juga mengatakan urgensi penyusunan LPPD dimaksud untuk memotret kondisi realitas di Kabupaten Wonosobo.
Dedy menjelaskan tiga pokok filosofi otonomi daerah dapat tercapai bila mewujudkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta meningkatkan daya saing daerah.
Selain itu, Dedy juga menekankan agar tidak melakukan perbuatan tindak pidana korupsi yang artinya apapun keadaannya harus dilaporkan sesuai dengan kondisi dan regulasi yang ada.
“Masih ada waktu sampai dengan 31 Maret 2021 untuk menyempurnakan LPPD 2021, saya meminta untuk bersinergi dan kolaborasi antar jajaran perangkat daerah sehingga outputnya dapat optimal,” tandasnya.
Dedy menjelaskan catatan evaluasi LPPD 2021 Kabupaten Wonosobo lebih ditekankan pada urusan pendidikan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan dan permukiman, ketenagakerjaan, serta persandian.
“Berdasarkan evaluasi, ditemukan belum adanya data pendukung, data yang belum lengkap, serta data yang tidak sesuai dengan Indikator Kinerja Kunci (IKK). Jadi nanti di akhir bulan saya harap semua telah lengkap,” kata Dedy.