Wonosobo, satumenitnews.com – Lomba MAPSI 2022 diikuti sebanyak 420 siswa yang sukses diselenggarakan menggunakan sistem berbasis blended learning.
Lebih detail lomba Mata Pelajaran Pendidikan Islam dan Seni Islam (MAPSI) memang belum sepenuhnya diadakan secara luring, sebagian masih diadakan secara daring.
“Lomba MAPSI 2022 diikuti 420 orang, secara luring 255 peserta dan secara online 165 peserta,” ungkap Rohani, Ketua Penyelenggara Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Islam dan Seni Islam (MAPSI) Tahun 2022, Senin (10/10/2022) di Kompleks SMA N 1 Selomerto.
Lomba MAPSI 2022 sendiri dihelat sejak tanggal 3 sampai dengan 11 Oktober 2022. Sedangkan proses penilaian sudah dilakukan pada tanggal 10 Oktober dan pada 11 Oktober akan diumumkan hasil akhir perlombaan.
Adapun cabang yang diperlombakan pada gelaran kali ini yakni muatan pelajaran pendidikan agama islam dan BTQ, lomba praktik wudhu dan sholat, lomba keterampilan adzan dan iqamah, lomba seni tilawatil qur’an, lomba hifzhil qur’an, dan lomba seni kaligrafi, seni khitobah, seni menyanyi lagu duet lagu religi, macapat islami, serta rebana.
Lomba MAPSI sendiri memang sudah menjadi agenda tahunan yang diselenggarakan Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI SD) Kecamatan hingga Provinsi sejak 1997 silam.
Membanggakan, gelaran kali ini Kabupaten Wonosobo menjadi penyelenggara pertama lomba MAPSI 2022. Sehingga sistem penerapan teknis banyak diadopsi di beberapa kabupaten lain.
“Wonosobo menjadi satu-satunya Kabupaten di Jawa Tengah yang telah melaksanakan Lomba MAPSI di Tahun 2022, sehingga banyak di contoh” terang Rohani.
Satu yang menjadi harapan bersama, dengan adanya MAPSI 2022 dapat mencerminkan diri untuk mencari hikmah dan manfaar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara hingga dapat sebagai ladang syiar dakwah islam.
Untuk peserta dengan hasil terbaik akan diikusertakan pada MAPSI tingkat Provinsi yang akan diselenggarakan pada bulan November di Asrama Haji Donohudan Boyolali.
Sementara itu, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat berujar dengan adanya MAPSI 2022 diharapkan dapat membumikan Al-qur’an untuk dibaca sekaligus dipahami fungsinya guna mewujudkan Wonosobo yang religius.
“Saya mengajak, seluruh jajaran Pemkab Wonosobo, guna meningkatkan pemahaman terhadap agama dan meningkatkan spiritualnya, setiap pagi sebelum beraktivitas di kantor, bagi yang beragama Islam untuk meluangkan waktunya membaca Al-qur’an adapun yang beragama selain Islam membaca kitab sucinya masing-masing,” ujar Afif.