Wonosobo, satumenitnews.com – Komunitas Peci Ireng Wonosobo secara resmi menyatakan dukungan mereka kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfi dan Taj Yasin (Gus Yasin). Deklarasi dukungan tersebut berlangsung pada Selasa (5/11/2024) dan dipimpin langsung oleh Ketua Komunitas Peci Ireng, Topo.
Topo menjelaskan bahwa keputusan ini adalah hasil konsolidasi yang melibatkan anggota komunitas dari 15 kecamatan di Wonosobo.
“Kami tidak hanya mendukung secara simbolis, tetapi juga siap menggerakkan seluruh jaringan hingga tingkat kampung untuk memenangkan pasangan nomor urut 02. Visi dan program mereka sangat sesuai dengan nilai-nilai yang kami junjung,” ujar Topo.
Komunitas Peci Ireng dikenal dengan ciri khas penggunaan peci hitam, yang melambangkan kebersamaan dan komitmen mereka terhadap kajian keilmuan Islam.
Dukungan kepada Lutfi-Yasin dianggap sejalan dengan prinsip dan harapan komunitas untuk melihat kepemimpinan yang berpengalaman dan solutif.
Kombinasi Pengalaman dan Kompetensi
Topo menegaskan bahwa pasangan Lutfi-Yasin memiliki rekam jejak yang mampu meyakinkan komunitas untuk memberikan dukungan penuh. Gus Yasin, yang merupakan wakil gubernur petahana, dianggap memiliki pendekatan yang baik dengan masyarakat pesantren dan komunitas keagamaan.
Sementara itu, Ahmad Lutfi, mantan Kapolda Jawa Tengah, dinilai memiliki ketegasan dan pengalaman yang mendalam dalam mengelola isu-isu masyarakat.
“Pak Lutfi adalah figur yang berpengalaman. Beliau sudah menjelajahi Jawa Tengah selama menjabat Kapolda, memahami langsung persoalan masyarakat di lapangan. Kolaborasinya dengan Gus Yasin sangat menjanjikan untuk membawa perubahan,” kata Topo.
Komunitas ini percaya bahwa latar belakang keagamaan Gus Yasin yang kuat, dipadukan dengan pendekatan profesional Ahmad Lutfi, merupakan kombinasi ideal untuk memimpin Jawa Tengah di masa depan.
Fokus Kampanye pada Program Unggulan
Topo juga memaparkan strategi kampanye komunitas yang akan difokuskan pada penyampaian program unggulan Lutfi-Yasin. Komunitas memilih untuk tidak menyinggung pasangan calon lain dan lebih menonjolkan manfaat program yang dirancang untuk kesejahteraan masyarakat.
“Kami ingin membangun narasi positif. Program-program mereka, seperti penguatan pendidikan pesantren dan solusi lapangan kerja, akan menjadi sorotan utama dalam kampanye kami,” jelas Topo.
Komunitas Peci Ireng berencana memanfaatkan jaringan luas yang mencakup tokoh masyarakat, pemuda, dan profesional dari berbagai sektor.
Dukungan yang mereka bangun tidak hanya bertumpu pada anggota komunitas, tetapi juga menyasar masyarakat umum di Wonosobo.
Menargetkan Kemenangan Telak di Wonosobo
Optimisme terpancar dari target komunitas ini untuk memastikan kemenangan Lutfi-Yasin di Wonosobo. Topo menegaskan bahwa semua elemen komunitas akan bergerak maksimal untuk menjadikan Wonosobo sebagai basis suara yang kuat.
“Ini bukan sekadar partisipasi. Kami ingin kemenangan telak di Wonosobo. Semua anggota komunitas sudah sepakat untuk bekerja penuh menjelang pencoblosan,” ujar Topo.
Ia menambahkan bahwa intensitas kegiatan akan ditingkatkan seiring mendekatnya hari pemungutan suara.
Topo meyakini kerja keras ini akan berkontribusi signifikan terhadap peningkatan elektabilitas pasangan Lutfi-Yasin.
“Walaupun survei saat ini menunjukkan persaingan ketat, kami yakin suara Lutfi-Yasin akan melesat setelah Peci Ireng bergerak penuh,” katanya.
Komunitas Peci Ireng berkomitmen untuk menjadikan Wonosobo sebagai salah satu daerah dengan kontribusi suara terbesar bagi Lutfi-Yasin di Pilgub Jawa Tengah 2024. Dukungan yang solid ini diyakini mampu memperkuat posisi pasangan nomor urut 02 dalam persaingan.