Wonosobo, satumenitnews.com – Pilkada 2024 mendatang disikapi Ketua PD Muammadiyah, Bambang Wen, M.M sebagai momen seleksi calon pemimpin terbaik di Kabupaten Wonosobo. Peran partai dalam merekomendasikan bacalon bupati dan wakil bakal menjadi kunci penting maju atau mundurnya suatu daerah.
“Kami PD Muhammadiyah adalah ormas, bukan orpol. Sebagai ormas kami harus netral, namun kami juga berkepentingan terhadap politik itu sendiri,” ujarnya saat ditemui di Kantor PD Muhammadiyah, Kamis, (20/06/2024).
Dari wawancara seputar isu Pilkada diketahui dia berharap sebisa mungkin Pilkada 2024 tidak mengulang Pilkada 2019 yaitu mengusung pasangan calon tunggal.
“Sangat disayangkan nanti bila hanya mengusung calon tunggal dan musuhnya kotak kosong. Wonosobo itu banyak tokoh-tokoh yang layak dan memenuhi kriteria sebagai pemimpin, bila mengulang sejarah Pilkada sebelumnya nanti malah tidak baik. Dikiranya Wonosobo tidak mampu mencetak kader kader pemimpin,” ujarnya.
“Jangan anti politik, karena hampir semua hal yang menyangkut kehidupan merupakan produk politik,” Bambang Wen, M.M
Bambang Wen mengaku hanya bisa mengamati dan mengikuti arus politik, menurutnya kebijakan rekom paslon adalah murni kebijakan parpol.
Saat ditanya tentang komunikasi terhadap tokoh-tokoh yang muncul menjelang Pilkada 2024 dia mengatakan beberapa telah menjalin komunikasi.
“Secara resmi datang ke kantor untuk berkomunikasi tentang Pilkada 2024 belum ada. Toh tahapan Pilkada juga belum untuk pendaftaran paslon bupati dan wakilnya. Tapi sekali agi saya katakan, kami bukan Parpol maupun Orpol. Kami hanya ormas namun berkepentingan di dalam hasil keputusan politik.” tegasnya.*
