Wonosobo, satumenitnews.com — Ketua 1 DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Wonosobo, Humam Hasani, mengungkapkan dukungannya terhadap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Afif Husein dan Husin Amir Husein (Paslon 01), dalam Pilkada Wonosobo 2024. Dalam wawancara di podcast Lintas Topik, Humam menjelaskan bahwa keputusan ini didasari oleh komitmen untuk kepentingan masyarakat Wonosobo secara keseluruhan, bukan hanya loyalitas terhadap partai.
Humam menjelaskan bahwa dukungannya kepada Afif Husein berasal dari pengalaman langsung bekerja bersama selama dua periode di DPRD Wonosobo. Ia mengapresiasi kinerja dan kontribusi Afif dalam memajukan Wonosobo, yang menurutnya sudah terbukti selama ini.
“Keputusan saya mendukung Pak Afif bukan hanya karena loyalitas terhadap partai, tapi karena saya tahu apa yang telah beliau lakukan. Jika saya tidak mendukungnya, saya merasa membohongi diri sendiri,” tegas Humam.
Ia menambahkan bahwa keberlanjutan program pembangunan menjadi alasan utama dukungannya kepada Paslon 01. Menurutnya, Pilkada bukan sekadar kompetisi politik, tetapi kesempatan untuk memastikan keberlanjutan kemajuan daerah.
Loyalitas Partai dan Tantangan Internal
Sebagai Ketua 1 DPC PPP, Humam mengakui bahwa keputusannya mendukung Paslon 01 menjadi tantangan internal, mengingat PPP secara resmi mengusung Paslon 02.
Namun, ia menegaskan bahwa loyalitas partai tidak boleh mengesampingkan kepentingan masyarakat yang lebih besar.
“Loyalitas bagi saya bukan sekadar mengikuti garis partai, tetapi juga tentang memilih pemimpin yang terbaik bagi daerah ini. Saya yakin Pak Afif adalah pemimpin yang mampu membawa Wonosobo lebih maju,” ungkapnya.
Politik Anggaran dan Pembangunan Infrastruktur
Terkait isu pembangunan infrastruktur yang sering menjadi bahan perdebatan dalam Pilkada, Humam menjelaskan bahwa semua proyek di Wonosobo telah melalui perencanaan panjang dan transparan. Ia membantah klaim bahwa pembangunan hanya terjadi menjelang Pilkada, dengan menekankan bahwa proyek-proyek ini sudah dianggarkan jauh sebelumnya.
“Proyek-proyek pembangunan seperti jalan, jembatan, dan fasilitas publik lainnya sudah direncanakan dan dianggarkan dalam APBD tahun-tahun sebelumnya. Tidak ada kaitannya dengan Pilkada,” ujar Humam.
Ia juga menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat tentang proses panjang di balik setiap proyek pembangunan, yang melibatkan banyak pihak dan pertimbangan matang.
Tantangan Anggaran: Fokus pada Prioritas
Humam mengakui bahwa salah satu tantangan utama dalam pembangunan di Wonosobo adalah keterbatasan anggaran. Meski APBD Wonosobo terus meningkat, dana yang tersedia masih belum cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan pembangunan masyarakat.
“Dengan keterbatasan anggaran, pemerintah daerah harus sangat selektif dalam memilih proyek yang menjadi prioritas. Kami fokus pada proyek-proyek yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat,” jelasnya.
Meski menghadapi berbagai tantangan, Humam optimistis dengan masa depan Wonosobo. Ia percaya bahwa Paslon 01 mampu melanjutkan program pembangunan yang pro-rakyat dan membawa daerah ini ke arah yang lebih baik.
“Saya yakin di bawah kepemimpinan Pak Afif, Wonosobo akan terus maju. Program-program yang telah dirancang dengan baik akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” katanya.
