Wonosobo, satumenitnews.com – Ratusan personel Kepolisian dan TNI serta Linmas telah dikerahkan untuk pengamanan seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) Kabupaten Wonosobo mulai hari ini hingga 17 Februari 2024 mendatang.
Dipimpin langsung oleh Bupati Wonosobo, H. Afif Nurhidayat, S.Ag., dan didampingi oleh Kapolres Wonosobo, AKBP Donny Sardo Lumbantoruan serta dihadiri juga oleh Dandim Wonosobo, Letkol Inf Helmy, Apel Pergeseran Pasukan tersebut digelar di Halaman Polres Wonosobo, Selasa (13/2).
Menurut Afif pelaksanakan tugas penyelenggaraan adalah KPUD.
“Semua stakeholder yang berkaitan dengan Pemilu 2024 harus mensupport baik sarana dan prasana agar kesiapan tempat pemungutan suara (TPS) benar-benar sudah siap dengan SDM, tempat dan sarana pendukung lainnya. Sehingga support system dari semua ini menjadi penting dalam keberlangsungan Pemilu,” kata Afif.
Afif juga mengatakan bahwa melalui hasil koordinasi yang apik hari ini, gelaran pesta demokrasi besuk bisa berjalan sesuai yang direncanakan.
Sejalan dengan teknis penyelenggaraan, Pemerintah Kabupaten Wonosobo telah menyiapkan beberapa langkah Antisipasi dalam kesiapan tenaga dari masing-masing personil, berdasarkan dari pengalaman yang sudah-sudah.
Salah satu upaya tersebut dengan pemetaan personil, kedepannya semua anggota penyelenggara pemilu harapannya dapat memiliki asuransi kesehatan yang melekat dalam melaksanakan tugasnya.
“Baik tenaga medis maupun kesehatan telah kami terjunkan di semua wilayah melalui rekan-rekan yang ada di RSUD maupun Puskesmas yang ada di Kabupaten Wonosobo,” pungkas Afif.
Polres Tambahkan Dukungan Personal dari TNI
Dikesempatan yang sama, Kapolres Wonosobo AKBP Donny menjelaskan bahwa pasukan yang disiapkan dari Polres sejumlah 350 orang personil.
Kapolres juga mengatakan ada tambahan 84 personil TNI lagi untuk disebar ke 15 kecamatan.
“Hingga nanti 17 Februari 2024 semua personil akan melakukan pengamanan pada ring 2 TPS. Pelaksanaan pergeseran pasukan utamanya akan mengamankan kotak-kotak suara sebelum esok pemungutan dan memastikan tidak ada pelanggaran atau hal-hal yang merugikan banyak pihak”, Jelas Donny.