Wonosobo, satumenitnews.com – Kelulusan pelajar dan halal bihalal santri Yayasan As Sahro, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo hari ini terasa sangat istimewa, pasalnya acara tersebut dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Dalam acara yang dihadiri semua siswa dan wali siswa tersebut Ganjar berpesan agar para lulusan harus menguasai literasi digital.
Menurutnya, anak muda harus melek dan menguasai teknologi, agar tidak ketinggalan informasi perkembangan zaman digital.
“Mereka menghadapi situasi yang tidak mudah, maka keseriusan dalam belajar menggunakan teknologi digital sangat penting, jadi literasi digital juga penting,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (30/05).
Di era digital dimana informasi berkembang sangat cepat penguasaan akan teknologi digital dirasa menjadi kunci penting para siswa untuk mengembangkan potensi diri.
“Kalau mereka bisa menguasai itu (teknologi), mereka tidak akan dikuasai oleh alat itu sehingga kita harapkan kepada guru termasuk sekolahnya untuk bisa selalu update, bisa mendampingi siswanya sehingga kelak mereka lulus akan menjadi manusia yang hebat,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar juga sempat melontarkan pertanyaan berkaitan informasi seperti nama mentri-mentri di pemerintahan era Presiden Joko Widodo.
Tak ayal pertanyaan tersebut membuat suasana tambah meriah karena banyak siswa yang tidak hapal dengan mentri-mentri di era pemerintahan sekarang.
Sementara salah satu wali siswa yang hadir, Muslihudin dalam kesempatan terpisah berkomentar bahwa era sekarang banyak orang tidak hapal dengan para menterinya.
“Berbeda dimasa saya sekolah dulu yang menterinya menjabat hingga 5 Tahun, sekarang sering ada pergantian menteri sehingga yang tidak mengikuti pasti tidak tahu,” kata mengomentari suasana riuh pertanyan-pertanyaan Ganjar.
Muslihudin, pria asal Desa Kedawung, Kepil ini juga mengaku sangat mengidolakan Ganjar.
“Pak Ganjar itu sangat merakyat dan bisa menjadi panutan sebagai pemimpin. Buktinya dia hari ini mau hadir ditempat yang menurut saya hanya daerah pinggiran,” ujarnya berapi api.