[WONOSOBO, SATUMENITNEWS.COM] – Sabtu lsore(14/01), viral video banjir di Kejajar, tepatnya di Jalan Dieng Km. 17 di media sosial. Banjir yang terjadi mengakibatkan lalu lintas sepanjang jalan tersebut terganggu, bahkan air sampai meluap ke pemukiman dan akibatnya beberapa sepeda motor milik warga tertimbun tanah akibat banjir yang terjadi.
Kepala DPUPR Kabupaten Wonosobo, Nurudin Ardiyanto didampingi tim teknis DPUPR lakukan pengecekan langsung kelapangan pada pagi harinya. Untuk mengetahui sumber bencana banjir tersebut menurut Nurudin harus dilacak sumber masalahnya.
“Setiap kejadian bencana perlu dicari sumber masalahnya, cari solusi dan segera ditindaklanjuti dengan penanganan agar bencana tidak terulang,” katanya, Minggu (15/01).
Dari temuan dilapangan diketahui penyebab utama banjir yang sempat viral itu karena drainase depan Pasar Kejajar sampai dengan pertigaan arah ke Menjer beberapa diantaranya terisi sampah, pasir dan batu sehingga air terhambat. Sementara diketahui juga gorong-gorong di depan PLN lebih kecil daripada penampang saluran diatasnya.
“Sampah memang menjadi masalah kita bersama, saat drainase dipenuhi sampah, intensitas hujan tinggi dan saluran tidak lagi menampung air karena tersumbat bencana pasti tak bisa di selak,” ujar Nurudin.
Untuk penanganan sementara, pihak DPUPR Kabupaten Wonosobo membuat sodetan pada drainase untuk mengurangi volume dan debit air yang mengalir.
“Kita akan segera lakukan normalisasi saluran drainase dan membuat lubang inled. Saya harap masyarakat mulai menumbuhkan empati dengan tidak membuang sampah di aliran sungai, selokan maupun saluran air lainnya. Membudayakan gotong royong membersihkan saluran air juga jadi tanggungjawab bersama, bukan hanya tanggungjawab pemerintah,” harap Nurudin. ***