[TEMANGGUNG, SATUMENITNEWS.COM] – Pemerintah Kabupaten Temanggung saat ini tengah gencar dalam percepatan gerakan konservasi tanah dan air berkelanjutan.
Langkah itu diambil secara serius yang saat ini sudah mulai dilakukan melalui penanaman 80 ribu bibit yang ditanam sepanjang tahun 2022 di mana terdiri dari tanaman konservasi dan produktif.
Kepala DPRKPLH Kabupaten Temanggung, Hendra Sumaryana berujar saat ini langkah konservasi berbasis berkelanjutan tengah melibatkan seluruh unsur pendukung yang terdiri dari kelompok tani, masyarakat, relawan, dan tokoh setempat.
“Gerakan konservasi ini melibatkan relawan, kelompok tani, masyarakat, dan tokoh-tokoh setempat, sehingga penanaman ini bisa terlaksana dengan optimal,” ujar Hendra Sumaryana pada Selasa (10/12/2023), di Loka Bhakti Praja Setda Kabupaten Temanggung.
Tak lupa ia pun menaruh rasa terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang sudi membantu terlaksananya program ini.
Tak lupa Hendra berharap pada tahun 2023 gerakan konservasi yang tengah dicanangkan tersebut dapat mendorong kesadaran di tengah masyarakat dan pemahaman pentingnya konservasi tanah dan air.
Hendra pun menerangkan jika langkah menyelamatkan konservasi tak hanya soal ekologi namun juga berbicara multiple effect yang turut bersama termasuk ekonomi.
“Pemerintah Kabupaten Temanggung saat ini sangat giat melakukan gerakan konservasi. Harapannya masyarakat terlibat aktif gerakan konservasi, baik itu konservasi yang diprakarsai oleh pemerintah atau melalui konservasi mandiri,” ucapnya. ***