Wonosobo, satumenitnews.com – Dengan tema besar “Pengembangan Pariwisata,” debat kedua Pilkada Wonosobo 2024 menjadi ajang bagi para kandidat untuk memaparkan visi mereka dalam menjadikan Wonosobo sebagai destinasi wisata unggulan. Tema ini dipilih berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Wonosobo hingga 2045, yang memprioritaskan agribisnis dan pariwisata sebagai sektor strategis.
“Pariwisata adalah sektor strategis yang dapat meningkatkan perekonomian daerah. Debat ini menjadi momen bagi kandidat untuk menyampaikan program nyata yang relevan dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Ketua KPU Wonosobo, Ruliawan Nugroho, S.Sos., dalam program Lintas Topik pada 15 November 2024.
Debat akan menyoroti subtema seperti pengelolaan destinasi wisata lokal, pelestarian budaya, dan peningkatan infrastruktur pendukung. KPU berharap para kandidat dapat memberikan gambaran konkret tentang langkah strategis untuk mengembangkan sektor pariwisata.
Inovasi Baru: Segmen Pertanyaan Antar-Paslon
Debat kedua menghadirkan segmen baru berupa pertanyaan antar-paslon untuk menciptakan diskusi yang lebih dinamis.
“Segmen ini kami hadirkan agar masyarakat dapat melihat siapa yang lebih siap memimpin. Kandidat bisa langsung menanyakan program kerja lawannya, sehingga debat menjadi lebih hidup,” tambah Ruli.
Setiap pasangan calon akan mendapat kesempatan untuk mengajukan pertanyaan spesifik kepada lawannya. Jawaban dalam segmen ini diharapkan dapat memberikan informasi penting bagi masyarakat dalam menilai kesiapan para kandidat.
Format Interaktif dengan Panelis Ternama
Untuk mendukung kualitas diskusi, debat dirancang dengan format interaktif. Selain segmen antar-paslon, ada sesi pemaparan visi dan misi, tanya jawab dengan panelis, serta tanggapan terhadap isu strategis.
Panelis yang dilibatkan berasal dari perguruan tinggi terkemuka seperti UGM, Undip, dan Unsoed. Mereka bertugas merumuskan pertanyaan berdasarkan isu prioritas pembangunan Wonosobo, termasuk pariwisata, pendidikan, dan ekonomi lokal.
“Kami ingin memastikan bahwa debat ini tidak hanya menjadi formalitas, tetapi benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” kata Ruli.
Debat kedua Pilkada Wonosobo akan disiarkan langsung melalui kanal YouTube KPU Wonosobo dan stasiun radio lokal. Hal ini memungkinkan masyarakat yang tidak bisa hadir di lokasi debat untuk tetap mengikuti jalannya diskusi.
“Kami ingin masyarakat, terutama pemilih muda, bisa ikut terlibat meskipun tidak berada di lokasi debat,” ujar Ruli.
Dengan akses online dan offline, KPU berharap debat dapat menjangkau audiens yang lebih luas, memberikan informasi mendalam untuk membantu masyarakat membuat keputusan rasional.
Harapan KPU terhadap Debat Kedua
KPU berharap debat ini dapat dimanfaatkan oleh para kandidat untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap pengembangan pariwisata dan isu strategis lainnya.
“Debat adalah kesempatan bagi masyarakat untuk memahami visi dan misi kandidat secara lebih mendalam. Kami ingin debat ini memberikan gambaran yang jelas tentang langkah konkret yang akan diambil oleh calon pemimpin,” tutup Ruli.