WONOSOBO – Dukung pemberdayaan warga masyarakat melalui Program Desa Mandiri menjadi salah satu upaya peningkatan perekonomian yang digalakkan oleh Pemdes Maduretno, Kecamatan Kalikajar. Kerjasama antara pemdes dengan Dinas Perdagangan Koperai dan UKM Wonosobo diharap memudahkan pemasaran produk UMKM yang selama ini sulit dalam proses penjualan.
Kades Maduretno Subadi, mengatakan kesulitan pelaku UMKM di Desa Maduretno di bidang pemasaran, karena belum tertata dengan wadah yang bisa menampu seperti komunitas yang peduli dengan produk dari masyarakat.
“Warga masih merasa kesulitan dalam menjual produknya, ini menjadi PR buat Pemdes. Kita akan berupaya melakukan kerjasama dengan Dinas Perdagangan dan Disparbud Wonosobo untuk menggalakan program pemasaran UMKM yang selama ini mengalami kesulitan,” ujarnya, Jumat (9/04/2021).
Subadi Menambahkan, untuk program lebih lanjut Pemdes Maduretno telah mengadakan pelatihan-pelatihan pada Desember 2020 serta bulan April 2021 kemarin bersama Dinas Perdagangan Koperai dan UKM Wonosobo.
“Dua kali kita sudah melakukan pelatihan dengan memanfaatkan hasil pertanian lokal seperti singkong, ketela (Ubi) yang diolah menjadi makanan ringan. Adanya pelatiahan diharapakan masyarakat akan berkopenten dalam mengemas produk, sehingga nantinya akan menjadi produk unggulan di Desa Maduretno ini,” harap Subadi.
Subadi berharap, pasca pelatihan pelaku UMKM di desanya akan menjadi lebih baik dalam mengolah makanan ringan seperti, kripik tahu, kripik tempe, petos dan lainya. Dengan dikemas secara bagus dan menarik serta dapat wadah sebagai tempat untuk kelanjutan pemasaran produk yang tepat diharap pendapatan masyarakat dapat meningkat.
“Saya mengharapkan dari semua olahan makanan ringan akan menumbuhkan perekonomian warga yang lebih baik lagi kedepanya,” tutup Subadi. (Budilaw79/e1).