WONOSOBO – Setelah muncul Al Quran dengan keunikan ukuran mini 3×2 cm dan super jumbo Mushaf Akbar Wonosobo yang ditulis tangan kini di Wonosobo ditemukan Alquran dari daun kurma yang disusun seperti buku. Diperkirakan Al Quran dari daun kurma dengan ukuran panjang sekitar 60 cm, lebar 40 cm, dan ketebalan sekitar 10 cm dengan sampul terbuat dari pelepah pohon kurma tersebut hanya ada satu satunya di Indonesia, Minggu (14/03).
Kiai Ali Maskhur tokoh agama Dusun Siyono Desa Bojasari Kecamatan Kertek
Kiai Ali Maskhur mantan imam Masjid Asmalaqob Munfisi, Dusun Siyono Desa Bojasari, Kecamatan Kertek menceritaka ikwal Al Quran yang terbuat dari daun kurma tersebut sampai di Dusun Siyono.
“Ada warga Sukorjo Temanggung bernama Mbah Kiai Bun yang mendapat amanah dari 3 orang tak dikenal untuk memberikan Al Quran tersebut kepada Ali Maskhur dengan alamat yang sudah tercatat pada selembar kertas ketika sedang melakukan ibadah haji di tanah suci Mekah. Mereka juga berpesan ketika sudah sampai di Indonesia carilah kiai Ali Maskhur dan berikan kitab suci ini, untuk menyimpan dan merawatnya,” kata Ali Maskhur.
Al-Qur’an yang terbuat dari daun kurma tersebut tampak tertulis rapi dengan tangan, dari tulisannya tidak tampak ditulis menggunakan tinta, namun seperti ditulis menggunakan pen panas karena terlihat seperti daun yang dibakar pada tulisan tersebut.
“Sebelum diberikan kepada saya, kitab tersebut disimpan di rumah Kiai Bun sekitar 1,5 tahun sejak pulang dari ibadah haji sembari mencari informasi alamat yang tertera pada surat wasiat yang ada, Setelah mendapat dan menemukan alamat rumah saya, beliau langsung datang bersilaturahmi kerumah sekitar tahun 2018 silam,” bebernya.
Sampul Al-Qur’an terbuat dari pelepah pohon kurma
Untuk menjaga amanah dari 3 orang misterius melalui Kiai Bun, Al-Qur’an tersebut rencanaya akan dijadikan koleksi musium Masjid Asmalaqob Munfisi, Dusun Siyono agar bisa lebih terjamin damam penjagaannya.
“Saya pikir akan jauh lebih terawat jika menjadi salah satu koleksi musium masjid dibandingkan saya simpan sendiri,” ucap Kyai Ali mantap. (Budilaw79/e1)
