Kebakaran tumpukan limbah kayu lapis (longkor) melanda Dusun Gumelar, Desa Gumelar, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo, Rabu malam, 27 November 2024. Api diketahui mulai membesar sekitar pukul 20.30 WIB, memicu respons cepat dari Polsek Wadaslintang serta tim pemadam kebakaran.
Kebakaran bermula pada pukul 17.00 WIB, saat Buseng Al Sukardi memotong limbah kayu lapis di lokasi milik Sanikun. Setengah jam kemudian, ia membakar sisa potongan kayu yang dianggap tak terpakai, lalu meninggalkan lokasi untuk beribadah. Sekitar pukul 18.30 WIB, api mulai membesar dan sulit dikendalikan. Menyadari situasi memburuk, Buseng meminta bantuan warga.
Warga berusaha memadamkan api, namun karena kobaran semakin besar, mereka akhirnya menghubungi Polsek Wadaslintang serta BPBD dan Damkar Kabupaten Wonosobo untuk penanganan lebih lanjut.
Kapolsek Wadaslintang Iptu Anriastida MJ, S.H., mengatakan, dua truk pemadam kebakaran dan dua unit BPBD diterjunkan ke lokasi. Namun, medan yang terjal, tumpukan limbah setinggi 15 meter, serta minimnya penerangan di malam hari membuat upaya pemadaman sulit.“Kami melakukan dua langkah: pertama, membongkar atap rumah di dekat lokasi kebakaran untuk mencegah perambatan api. Kedua, mempertimbangkan penggunaan alat berat untuk memindahkan tumpukan limbah kayu,” ujar Iptu Anriastida.
Pelaporan kebakaran dilakukan oleh Saiful Aziz, perangkat desa setempat. Dua saksi lainnya, Disun Agus Listianto (50) dan Maini (48), juga memberikan keterangan terkait kejadian tersebut.Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Berkat koordinasi cepat, api berhasil dikendalikan sebelum merembet ke permukiman.
Kapolsek mengimbau warga untuk lebih berhati-hati dalam menangani limbah kayu dan memastikan api padam sepenuhnya sebelum meninggalkan lokasi pembakaran. Kejadian ini menjadi peringatan serius akan bahaya kebakaran di kawasan rawan dengan akses yang sulit.