Home » Penutupan Permanen Wisata Alam Seroja Disangkal Pemdes Tlogo

Penutupan Permanen Wisata Alam Seroja Disangkal Pemdes Tlogo

by Wonosobo1menit
Listen to this article

WONOSOBO – Kades Tlogo dan pengelola obyek wisata Bukit Cinta Telaga Menjer Kecamatan Garung mengklarifikasi adanya informasi penutupan secara permanen obyek wisata Bukit Cinta Lembah Seroja di salah satu akun media sosial.

Kades Tlogo Kecamatan Garung, Tulus saat dikonfirmasi di Kantor Desa mengatakan tidak mengetahui pemilik akun tersebut, yang memuat informasi tentang ditutupnya  Obyek Wisata Bukit Cinta Lembah Seroja secara permanen. Menurutnya nama Obyek Wisata di Tlogo adalah Alam Seroja.

“Rumor yang beredar di akun medsos dilakukan orang iseng, hingga menimbulkan persepsi yang kurang baik pada pengelola obyek wisata. Tidak benar kalau Obyek Wisata Alam Seroja ditutup secara permanen,” ucapnya.

Baca juga :  Badam Ronde dan Bakery Wonosobo

Ia menjelaskan, Lembaga Desa, BPD, perwakilan masyarakat dan Pemdes telah melakukan perencanaan pembenahan Obyek Wisata Alam Seroja.

“Belum dibukanya Obyek Wisata Alam Seroja karena masih dalam situasi pandemi Covid-19. Masih banyak yang harus dilakukan untuk pembenahan dan pembukaan kembali wisata ini nantinya,” katanyaMenurutnya, Pemdes Tlogo bersama Bumdes selalu berkoordinasi merancang pembenahan fasilitas-fasilitas yang ada di dalam obyek wisata, termasuk jalan masuknya

“Direncanakan Hari Raya Idul Fitri tahun ini akan dibuka kembali, itupun bila tidak ada halangan, mudah-mudahkan bisa terealisasikan. Saat ini sedang dipersiapkan segala sesuatunya oleh Bumdes dan Pemdes,” tegas Tulus.

Terpisah, pengelola Bukit Cinta Telaga Menjer Joko, Susilo saat dimintai keterangan oleh awak media di Telaga Menjer mengungkapkan, tidak benar dan sangat menyayangkan adanya akun medsos yang mengatakan obyek Wisata Bukit Cinta Alam Seroja ditutup permanen.

Baca juga :  Penerangan Jalan Wisata Wonosobo Minim, Wisatawan Keluhkan Gelap Gulita

“Saya kaget melihat keterangan akun terkait penutupan permanen obyek wisata. Apa lagi saya sampai dimintai keterangan melalui telpon terkait hal tersebut oleh beberapa para pelaku wisata,” paparnya.

Joko Susilo berpesan kepada pengguna media sosial agar bijak dalam memberikan informasi kepada publik. Pihaknya mengaku tidak akan memperpanjang urusan terkait isu yang merugikan tersebut. (Budilaw79/e2)

You may also like

Leave a Comment