Jakarta, satumenitnews.com – Bawaslu memantau secara intensif Pemilu 2024 dengan melibatkan 2.082 pemantau yang tersebar di 156 kabupaten/kota di 26 provinsi. Pemantauan dilakukan di 1.571 Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memastikan bahwa prosedur pemilu berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Fokus utama pemantauan ini meliputi empat aspek penting: logistik pemungutan suara, proses pemungutan suara, aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, serta proses penghitungan suara. Setiap aspek tersebut dipantau melalui 17 indikator untuk memastikan pelaksanaan Pemilu yang jujur dan adil.
Hasilnya, Bawaslu menemukan beberapa kendala terkait logistik di beberapa TPS. Misalnya, ada TPS yang kekurangan surat suara, serta keterlambatan pengiriman logistik akibat banjir di beberapa wilayah. Meski begitu, secara keseluruhan, proses pemungutan suara berjalan dengan lancar.