WONOSOBO – Bertempat di Resto Ongklok, Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Wonosobo menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) dalam rangka pemilihan struktur pengurus baru periode 2021-2026. Evaluasi kegiatan selama periode sebelumya juga diadakan agar organisasi Kepanduan tersebut lebih maju selama lima tahun kedepan, Sabtu (26/6/2021).
Wakil Ketua Kwarcab, Tri Antoro disela gelaran Muscab menjelaskan perihal agenda penyelenggaraan even yang dibuka Asisten Perekonomian Dan Pembangunan Sekda, Sumaedi tersebut, merupakan program kerja rutin organisasi demi, mematuhi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART).
“Gelaran Muscab kali ini kami selenggarakan dalam suasana pandemi COVID-19. Sehingga meski menghadirkan para pengurus ranting hadir, tetap dalam ketaatan terhadap protokol Kesehatan,” tutur Tri Antoro.
Setiap peserta Muscab, ditegaskan Tri, selain dipastikan dalam kondisi sehat, juga wajib mengenakan masker yang telah disediakan, serta menjalani cek suhu tubuh dan mencuci tangan menggunakan cairan sanitizer sebelum memasuki ruangan. Hal itu, menurutnya sesuai dengan kesepakatan dan komitmen jajaran pengurus kwarcab untuk tetap berhati-hati. Mereka juga berkomitmen saling menjaga diri agar tidak terpapar virus yang kini tengah menyebar masif tersebut.
“Kami berharap agar forum ini juga nantinya menjadi awal dari banyak aksi di masyarakat. Khususnya dalam upaya membantu Pemerintah mencegah maupun menangani pandemi COVID-19. bukan sekedar menjadi seremoni rutin saja,” tandasnya.
Prokes Ketat Dalam Muscab
Harapan tersebut selaras dengan pesan dan arahan Bupati Wonosobo, yang disampaikan Asisten Sekda Bidang Perekonomian Dan Pembangunan, Sumaedi. Pramuka, sebagaimana pesan Bupati, diminta Sumaedi untuk lebih banyak beraksi dalam upaya pencegahan COVID-19.
“Pramuka harus mampu tampil sebagai duta perubahan perilaku taat protokol Kesehatan dalam rangka pencegahan Covid-19. Ini agar tidak semakin banyak warga masyarakat yang terpapar virus corona,” ungkap Sumaedi.
Hal tersebut, menurut pria yang mengaku tengah dalam masa persiapan purna tugas itu menjadi wujud nyata dari darma bakti seorang Pramuka. Dengan memberikan kemanfaatan lebih saat berada di tengah-tengah masyarakat. Dengan turut membudayakan protokol Kesehatan seperti mengenakan masker saat berada di luar rumah, disiplin mencuci tangan, menjaga jarak saat bertemu orang lain, serta menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Sumaedi meyakini penyebaran COVID-19 di Kabupaten Wonosobo akan bisa ditekan secara optimal.
“Khusus untuk Muscab ini. Kami harapkan mampu melahirkan pimpinan beserta kepengurusan Kwartir Cabang yang kredibel, inovatif, cekatan serta mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman yang saat ini sangat dinamis,” lanjutnya.
Disebut Sumaedi pengurus baru Kwarcab Wonosobo mesti bisa menyelaraskan program kerja organisasi dengan program-program Pemerintah Kabupaten Wonosobo. Dengan demikian kedepan akan semakin mampu menunjukkan prestasi-prestasi membanggakan. (manjie/e1)
