Home » Ketua Askab PSSI Wonosobo Dilantik: SSB di Tiap Kecamatan dan Stadion Segera Digunakan Targetnya

Ketua Askab PSSI Wonosobo Dilantik: SSB di Tiap Kecamatan dan Stadion Segera Digunakan Targetnya

by Ahvas
Listen to this article

Wonosobo, satumenitnews.com — Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Wonosobo, Wahyu Nugroho, resmi dilantik pada Kamis, 12 Juli 2025, dan langsung memaparkan fokus kerjanya: membentuk sekolah sepak bola (SSB) di setiap kecamatan serta mendorong percepatan pemanfaatan stadion kebanggaan daerah.

“Kita ingin membentuk SSB di setiap kecamatan supaya kita memiliki pemain-pemain yang baik dan handal. Itu prioritas saya,” ujar Wahyu kepada media, tak lama setelah pelantikan kepengurusan Askab yang baru.

SSB Jadi Akar Pembinaan Pemain Muda

Wahyu menekankan bahwa pembinaan dari level bawah adalah langkah paling logis untuk membangun kekuatan sepak bola jangka panjang. Menurutnya, saat ini beberapa kecamatan sudah memiliki SSB aktif, dan pengembangan ke wilayah lainnya segera menyusul dalam waktu dekat.

Baca juga :  Kapolres Wonosobo Apresiasi Ketertiban Masyarakat Selama Final Sepak Bola Bupati Cup 2024 Wonosobo

“SSB ini sangat penting. Pemain yang kita lahirkan nanti, itu berasal dari situ. Bukan dari instan,” tambahnya.

Langkah tersebut dinilai sebagai jawaban atas kebutuhan pembinaan usia dini yang selama ini belum merata di seluruh kecamatan di Wonosobo.

Anggaran PSIW: Kombinasi Dukungan Internal dan Eksternal

Terkait pengelolaan PSIW Wonosobo, Wahyu tidak menutupi bahwa pembiayaan tim masih menghadapi tantangan. Ia menjelaskan bahwa selama ini anggaran berasal dari berbagai pihak, termasuk DPRD, Pemkab, sponsor, dan BUMD.

“Kalau ikut event pasti ada biayanya, dan itu sudah termasuk dalam perhitungan kami,” ujarnya.

Pihaknya juga terus membangun komunikasi dengan berbagai pihak untuk memastikan keberlanjutan finansial PSIW, apalagi mengingat kalender kompetisi yang semakin padat.

Baca juga :  Aila Nashifa Ramadhani Raih Juara 2 Popda Pencak Silat Jateng 2024

Stadion Akan Digunakan Tahun Ini, Meski Belum Sempurna

Salah satu infrastruktur utama yang menjadi sorotan adalah stadion kabupaten. Meski belum selesai 100 persen, Wahyu menyebut bahwa stadion tersebut sudah bisa difungsikan untuk kegiatan olahraga.

“Untuk sempurna memang belum, karena masih ada sarana yang belum lengkap seperti kursi dan lampu,” tuturnya.

Ia menyebut bahwa pengurus juga tengah merancang jalur khusus untuk memisahkan pendukung dan tim tamu saat pertandingan berlangsung. Menurutnya, hal ini penting agar keamanan dan ketertiban lebih terjamin.

Bukan Sekadar Gelar, Tapi Cetak Pemain Hebat

Askab PSSI Wonosobo, di bawah kepemimpinannya, tidak menjadikan gelar juara sebagai tujuan utama. Wahyu lebih menekankan pada proses regenerasi dan penciptaan pemain berkualitas yang bisa menembus kancah profesional.

Baca juga :  Jadwal MotoGP Valencia, Siapa Sabet Juara Dunia?

“Yang penting itu cetak pemain hebat. Nanti kalau ada final, kita bisa bangga dan bilang, ‘Oh itu pemain dari Wonosobo’,” ucapnya.

Meski demikian, Wahyu mengakui bahwa kompetisi tetap penting. Ia bahkan menyarankan agar Asprov PSSI Jawa Tengah mulai mengaplikasikan teknologi VAR (Video Assistant Referee) di setiap pertandingan resmi.

“Kalau ada VAR, semua bisa lebih transparan,” jelasnya.

Kepemimpinan untuk Aksi, Bukan Popularitas

Menutup pernyataannya, Wahyu menegaskan bahwa ia hadir bukan untuk mencari sorotan. Ia ingin membawa perubahan yang benar-benar dirasakan oleh masyarakat pencinta sepak bola di Wonosobo.

“Saya enggak butuh tepuk tangan. Yang saya butuhkan itu bukti. Itu saja,” tandasnya.

 

You may also like

Leave a Comment