Wonosobo, satumenitnews.com – Dalam upaya mewujudkan lingkungan pendidikan yang aman, sehat, dan inklusif, Kapolres Wonosobo AKBP M. Kasim Akbar Bantilan, S.I.K., M.M. memimpin langsung upacara di SD Negeri 10 Wonosobo, Senin (03/11/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Safari Sekolah Ramah Anak yang digagas Polres Wonosobo sebagai gerakan moral membangun kesadaran pendidikan berperspektif perlindungan anak.
Sekolah Tak Boleh Jadi Tempat Kekerasan
Dalam amanatnya, Kapolres menegaskan bahwa sekolah harus menjadi ruang aman bagi setiap anak tanpa kekerasan, perundungan, atau diskriminasi. Ia menyampaikan sekolah bukan hanya tempat belajar akademik, tetapi juga ruang bagi anak-anak untuk berekspresi, berkreasi, serta tumbuh bahagia dan berkarakter.
“Sekolah ramah anak memberi kesempatan bagi peserta didik untuk tumbuh sesuai minat dan kemampuannya. Setiap anak berhak merasa aman, dihargai, dan mendapatkan perlakuan adil,” ujar Kapolres di hadapan ratusan siswa yang mengikuti upacara pagi.
Kapolres juga menekankan pentingnya nilai-nilai toleransi dan penghormatan terhadap perbedaan di lingkungan sekolah. Menurutnya, karakter anak terbentuk dari lingkungan yang memberi contoh, bukan sekadar perintah.
Kolaborasi Guru dan Orang Tua
Pesan juga disampaikan kepada para guru agar menjalankan peran sebagai teladan dalam membangun karakter positif. Ia mengingatkan pentingnya menjaga integritas dan komunikasi antara sekolah dan keluarga agar pendidikan berjalan seimbang, tidak hanya di ruang kelas, tetapi juga di rumah.
“Guru adalah wajah pertama pendidikan. Jadilah contoh bagi anak-anak dalam bersikap jujur dan disiplin,” katanya. Ia menambahkan, kolaborasi antara tenaga pendidik dan orang tua merupakan kunci keberhasilan dalam menciptakan lingkungan belajar yang harmonis.
Anak Sebagai Garda Masa Depan
Kepada siswa, Kapolres mengajak mereka untuk belajar sungguh-sungguh, berani mencoba hal baru, dan menjauhi pengaruh negatif seperti narkoba maupun pergaulan bebas. Ia menyebut anak-anak sebagai generasi penerus bangsa yang menentukan arah masa depan Indonesia.
“Belajarlah dengan semangat dan jangan takut bermimpi. Masa depan bangsa ada di tangan kalian,” pesannya yang disambut tepuk tangan para siswa.
Kegiatan Safari Sekolah Ramah Anak di SD Negeri 10 Wonosobo berlangsung tertib dan interaktif. Para guru menyambut hangat kehadiran Kapolres yang dinilai mampu memberikan motivasi positif bagi siswa. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama antara Kapolres, dewan guru, dan seluruh peserta upacara dengan semangat kebersamaan yang tinggi.
