[WONOSOBO, SATUMENITNEWS.COM] – Demi menggaet pasar internasional, UMKM Wonosobo wajib mengembangkan produknya demi meningkatnya kualitas berdaya saing tinggi.
Dalam arahannya saat launching Kemitraan UMKM dengan PT Indomarco Prismatama pada Rabu (25/01/2023), Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat menekankan pentingnya peningkatan kualitas produksi.
Orang nomor satu di Wonosobo tersebut berujar jika peluang untuk menembus pasar internasional terbuka lebar. Sebab itu diperlukan modal untuk mengelola dengan sungguh-sungguh dan profesional.
“Produk UMKM Wonosobo yang dikelola perorangan maupun perusahaan sudah ada yang diekspor ke luar negeri, itu menandakan bahwa produk UMKM kita banyak diminati oleh warga internasional,” terang Afif.
Lanjutnya, menurut Afif UMKM yang ada di Wonosobo memerlukan kepekaan yang mantap demi memberikan nilai kebaruan dan menjaga kelanjutan dan kualitas produk yang berdaya saing.
Guna mengakomodasi harapan tersebut, menurut Afif, Pemkab Wonosobo bakal memberikan ruang selebar-lebarnya bagi seluruh UMKM untuk dapat menciptakan ide yang kreatif dengan tetap menjaga persaingan yang sehat.
“Pemkab memberikan ruang seluas-luasnya bagi seluruh pelaku UMKM bagaimana berkompetisi yang sehat dan dinamis, ciptakan ide-ide kreatif masing-masing guna keberlangsungan usaha,” ujarnya.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Wonosobo, Eni berujar jika PT Indomarco Prismatama berhasil menjaga komitmennya untuk melakukan tanggung jawab sosial dan kewajibannya untuk mengkurasi produk UMKM yang ada di Wonosobo.
Sambungnya menurut Eni saat ini sudah ada sebanyak 29 produk UMKM di Wonosobo yang berhasil masuk ke toko retail modern sekaligus menjadi mitra Indomaret.
“Saya berharap, setelah mengikuti kegiatan ini peserta pelaku UMKM Wonosobo dapat menerapkan dan memberdayakan produk UMKM-nya, meningkatkan penjualan produk UMKM melalui pangsa pasar Indomaret, dapat meningkatkan pengetahuan tentang bagaimana ketentuan hasil produk dapat masuk toko modern, serta menjalin sinergitas antara pelaku UMKM dengan PT Indomarco Prismatama dan Pemkab Wonosobo,” pinta Eni
Sementara itu perwakilan dari PT Indomarco Prismata Cabang Yogyakarta, Tafan Russuardi menambahkan jika para pelaku UMKM di Wonosobo untuk dapat terus melakukan kreasi pembaruan untuk semakin membuka kemungkinan ruang usaha yang lebih strategis termasuk pangsa pasar modern.
“Dengan diresmikannya 29 produk UMKM ini, semoga ke depan kurasi produknya bertambah lagi, kami memiliki 26 mitra UMKM dengan produk jajanan nusantara dan kue basah, batik nusantara khas daerah, komoditas pertanian, dan sebagainya,” terangnya.
Tak lupa pada kegiatan tersebut juga para peserta yang hadir turut diberikan pelatihan kewirausahaan mandiri dan mendapatkan timbangan digital sebanyak 75 unit demi perkembangan bisnisnya kedepan. ***