Wonosobo, Satumenitenws.com – Kabupaten Wonosobo pada tahun 2024 targetkan terbebas dari perilaku buang air besar sembarangan atau 100% Open Defecation Free (ODF).
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat memberikan sambutan pada acara Sosialisasi Percepatan ODF pada Senin (21/11/2022) bertempat di Kelurahan Kramatan Wonosobo.
“Target, tahun 2024 Wonosobo harus sudah ODF 100%, mudah-mudahan spirit deklarasi yang dilakukan Kelurahan Kramatan dan Desa Wonolelo ini mampu menjadi contoh bagi daerah lainnya di Wonosobo,” ucao Afif.
Kendati demikian, Afif tetap meminta partisipasi dari seluruh elemen masyarakt guna mensukseskan target 100 terbebas 100% dari ODF alias perilaku buang air besar sembarangan.
Untuk merealisasikan target pada tahun 2024 tersebut perlu adanya kampanye perilaku hidup sehati dan sanitasi total berbasis masyarakat.
Salah satu bentuk kampanye tersebut yakni melalui media massa, termasuk di dalamnya media sosial ataupun media lain yang dianggap representatif.
Pengentasan perilaku buang air besar sembarangan saat ini menjadi fokus Pemkab Wonosobo untuk menangkan perilaku hidup tidak sehat.
Selain meminta partisipasi masyarakat, tiap Kepala Desa juga perlu turun tangan guna melakukan pengecekan data di lapangan sebagai bahan intervensi kebijakan Pemkab Wonosobo.
Dalam sela sela acara, Camat Wonosobo yakni Joko Widodo menginformasikan bahwa di Kecamatan Wonosobo saja tahun ini dari 23 ribu, baru ada 17 ribu KK yang memiliki jamban yang sehat.
Pencapaian yang belum rampung 100% persen tersebut berakar dari berbagai faktor penghambat seperti faktor ekonomi, kontur tanah, ketergantungan masyarakat akan anggaran dari pemerintah, hingga belum adanya kesadaran akan hidup sehat.
“Saya harap, 2023 Kecamatan Wonosobo dapat ODF secara keseluruhan, sebagaimana kepemilikan jamban sehat di Kelurahan Kramatan dan Desa Wonolelo sudah mencapai 85%, dengan akses jamban sehat 100%,” tukas Joko. ***