SEMARANG – Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah menargetkan 15.000 dosis vaksin bisa terserap pada vaksinasi massal pada hari Selasa (25/01/2022).
Hal tersebut disampaikan Kabinda Jateng, Sondi Siswanto, dalam keterangan pers hari ini.
Sondi menyampaikan bahwa kegiatan tersebut meliputi vaksinasi anak / pelajar usia 6-11 tahun, vaksinasi door to door serta vaksinasi booster.
Vaksinasi tersebut meliputi 11 wilayah di Provinsi Jawa Tengah meliputi Kabupaten Kudus, Jepara, Pati, Grobogan, Kendal, Brebes, Purbalingga, Banjarnegara, Banyumas, Wonosobo dan Tegal.
Binda Jateng mendirikan sebanyak 14 sentra vaksinasi di 11 kabupaten tersebut.
Lebih lanjut Sondi menyampaikan pelaksanaan vaksinasi masyarakat secara door to door diselenggarakan di Kabupaten Grobogan dan Wonosobo.
“Sementara untuk Kabupaten Kudus dan Banyumas melakukan vaksinasi masyarakat / door to door dan vaksinasi anak / pelajar,” ujarnya.
Lanjut Sondi, khusus untuk Kabupaten Jepara, Pati, Brebes, Purbalingga, Banjarnegara dan Tegal hanya melaksanakan vaksinasi anak / pelajar saja.
“Untuk vaksinasi booster pada kesempatan ini kami laksanakan di Kabupaten Kendal dan Banyumas. Dengan target masing-masing, di Kendal sebanyak 850 peserta sementara Banyumas ditargetkan sebanyak 200 peserta,” kata Sondi.
Lebih lanjut Kabinda Jateng menyampaikan, vaksinasi untuk masyarakat yang dilaksanakan Binda Jateng menerapkan konsep mendekatkan pelayanan vaksinasi dengan warga masyarakat, serta melakukan jemput bola / door to door untuk warga dengan kebutuhan khusus.
Di beberapa daerah, Binda Jateng mengerahkan mobil transport untuk memobilisasi masyarakat yang tinggal di daerah yang sulit dijangkau, seperti Dusun Karangjambe, Kemutug Atas, Limbangan
“Konsep door to door ini, sangat membantu warga terutama yang memiliki keterbatasan menuju ke sentra-sentra vaksin, sehingga mereka dapat tervaksin,” jelas Sondi.
Vaksinasi terhadap anak / pelajar dilakukan atas instruksi presiden, agar anak / pelajar segera diberikan vaksin.
Hal ini dilakukan dalam rangka mencegah sekolah menjadi cluster penyebaran covid serta mendukung terlaksananya Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
“Binda Jateng pada hari ini juga menyelenggarakan vaksinasi booster di wilayah Kabupaten Kendal dan Banyumas, harapannya masyarakat akan tahan dengan ancaman mutasi covid-19.” ujar Sondi.
Adapun target vaksin booster menurut Sondi, adalah masyarakat umum dengan minimal umur 18 tahun serta telah mendapatkan vaksin lengkap enam bulan sebelumnya.
Kepada masyarakat yang telah memenuhi kriteria tersebut, dapat mencari informasi ke faskes terdekat untuk mendapatkan vaksin booster.
“Perlu diketahui juga, bahwa vaksinasi booster diberikan gratis alias tidak dipungut biaya kepada masyarakat.” kata Sondi.
Percepatan vaksinasi yang dilakukan Binda Jateng merupakan dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam upaya menghadapi varian baru covid-19 yang sudah masuk ke Indonesia.
“Kami berharap tidak terjadi lonjakan covid terutama pasca masuknya varian baru di Indonesia,” harapnya.