WONOSOBO, [SATUMENITNEWS.COM] – Intip capaian Afif-Albar selama tahun 2022 dan sejauh apa prestasi yang telah diukir untuk Kabupaten Wonosobo. Afif-Albar memiliki visi dan misi yang selaras yakni untuk mewujudkan Wonosobo yang berdaya saing, maju, dan sejahtera.
Dengan visi dan misi yang dipegang kuat serta capaian program kinerja yang moncer, Kabupaten Wonosobo berhasil meraih prestasi dan penghargaan baik pada tingkat regional, nasional, hingga internasional.
Capaian kinerja tersebut juga terlaksana akibat adanya sinergitas antar lintas sektor baik eksekutif, legislatif, yudikatif, dan dunia usaha termasuk para diaspora asal Wonosobo.
Prestasi & Penghargaan yang Diraih Pada Tahun 2022
Penghargaan PT BPR Bank Wonosobo
Pada Rabu (20/4/2022) lalu Kabupaten Wonosobo mendapat penghargaan melalui PT BPR Bank Wonosobo yang sukses menyabet 3 penghargaan sekaligus yakni Top CEO BUMD Award 2022, Top BUMD Award Bintang 4, dan Top Pembina BUMD Award 2022.
Penghargaan dari Kemenpan RB
Pemerintah Kabupaten Wonosobo mendapat penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Reformasi Birokrasi (RB) Award pada tahun 2021. Sebelumnya nilai SAKIP dan RB Kabupaten Wonosobo berada di nilai C (Cukup), namun kini sudah berhasil mencapai predikat B (Baik).
Penghargaan Literasi Digital
Melalui SMP N 2 Selomerto Kabupaten Wonosobo berhasil mendapatkan penghargaan untuk kategori Pelopor Literasi Digital melalui program Inovasi Sapu Lidi. Upaya tersebut bertujuan untuk memperbaiki kualitas pendidikan yang ada di Wonosobo guna peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di masa mendatang.
Penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK
Pada Mei tahun 2022, Wonosobo kembali menyabet penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke tujuh kali dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Meraih ADWI dari Kemenparekraf
Desa Sembungan dinobatkan sebagai salah satu dari 50 Desa Wisata Terbaik dalam gelaran Anugerah Desa Wisata (ADWI) pada tahun 2022 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Meraih penobatan ini tidaklah mudah, Desa Sembungan sebelumnya harus bersaing dengan 500 Desa Wisata dari seluruh Indonesia sebelum akhirnya dapat masuk ke 50 Desa Wisata Terbaik.
Inovasi Gerakan Unggulan Mayo Sekolah
Tak hanya prestasi, rupanya Pemkab Wonosobo juga memiliki inovasi Gerakan Unggulan Mayo Sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan, meningkatkan kualitas SDM, dan prinsip keadilan.
Gerakan Cinta Serayu untuk Selamatkan Alam
Gerakan Cinta Serayu merupakan contoh nyata komitmen Pemkab Wonosobo untuk selamatkan alam. Kondisi Sungai Serayu yang cukup memprihatinkan, sehingga dibuat gerakana penanaman pohon serentak di desa dan kecamatan se-Wonosobo sebagai aksi selamtkan kualitas lingkungan baik untuk sekarang dan masa akan datang.
Pembangunan Fasilitas Olahraga
Melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Pemkab Wonosobo memulai pembangunan fasilitas olahraga yang berfokus pada lapangan sepak bola dan variable pendukung dengan total anggaran sebesar Rp 29 miliar. Tentu hal tersebut menandakan bahwa komitmen Pemkab Wonosobo dalam menyediakan fasilitas olahraga yang layak tak lagi hanya menjadi bualan belaka.
Program Unggulan Food Estate
Sebagai salah satu program unggulan Food Estate bertujuan untuk meningkatkan produksi dan kemandirian pangan masyarakat Wonosobo. Selain itu secara langsung juga turut membantu pendapatan dan kesejahteraan petani di era saat ini.
Penurunan Angka Stunting
Pada tahun 2021, angka stunting di Kabupaten Wonosobo berada di angka 20,22% atau berhasil turun sebesar 5,5%. Adapun upaya yang dilakukan guna menekan angka stunting yakni melalui program Gotong Royong untuk atasi Stunting (Gor Rong Unting). Melalui program tersebut, diharapkan tahun demi tahun angka stunting di Wonosobo terus melandai guna peningkatan kualias SDM kedepan.
Program Pendidikan Berkualitas
Pemkab Wonosobo terus berupaya mendorong pendidikan berkualitas salah satunya yakni melalui pendidikan berkeadilan di mana semua anak akan mendapatkan kesempatan sama untuk mengakses pendidikan.
Desa Cledok Raih Penghargaan dari Kementerian Pertanian
Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Cledok, Kaliwiro berhasil meraih pengargaan kategori Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) Tingkat Nasional dari kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Penyaji Terbaik Event Bersama Wilayah Kedu Raya
Kabupaten Wonosobo kembali menjadi penyaji terbaik pertama dalam gelar Event Bersama Wilayah Kedu Raya tahun 2022. Penghargaan tersebut diraih berkat penampilan apik yang dibawakan melalui pementasan drama tari berjudul ‘Plesiran Sehat, Prokes Dirumat’.
Turunkan Angka Kemiskinan Tertinggi se-Jateng
Penurunan angka kemiskinan di Wonosobo terbilang tertinggi se-Jawa Tengah, dimana rata-rata penurunan di Provinsi Jawa Tengah hanya berada di angka 1,50%. Wonosobo pada tahun 2021 memiliki jumlah penduduk miskin berjumlah 139.700 atau 17,67% menjadi 128.110 atau 16,17% pada Tahun 2022. ***